by Humas Unimugo | Jul 27, 2019 | Berita Terkini
Dalam rangka mewujudkan visi institusi pendidikan kesehatan yang unggul, modern dan islami STIKes Muhammadiyah Gombong terus berbenah mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di era global. Sebanyak 116 mahasiswa profesi ners mengikuti prosesi pelepasan dan pembekalan praktek klinik dan praktek komunitas di kampus setempat.
Acara yang berlangsung Sabtu (27/7/19) dibuka langsung oleh Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong Hj. Herniyatun, M.Kep, Sp. Mat. Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Wakil Ketua, Kepala Program Studi dan segenap dosen program Studi Profesi Ners. Dalam sambutannya, Ketua STIKes mengucapkan selamat kepada mahasiswa transprogram S1 Keperawatan ke Profesi Ners, beliau juga menekankan kepada mahasiswa khususnya profesi ners angkatan tahun ini untuk benar-benar memahami dan menjalankan kode etik profesi keperawatan selama dalam menjalani praktek klinik ataupun praktek komunitas selama satu tahun kedepan sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu beliau juga berpesan kepada mahasiswa untuk selalu menjaga perilaku sopan santun dan soft skill serta lolos panum, jangan sampai melanggar aturan yang ada di lahan praktek baik di rumah sakit maupun komunitas, tegas beliau.
Koordinator Profesi Ners Dadi Santoso, M.Kep menyampaikan ke 116 mahasiswa profesi ners ini akan menjalani seleksi 5 kompetensi dasar dan tes Diagnostik yang diterapkan oleh pihak RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto yang meliputi BSL (Basic Life Suport) atau bantuan hidup dasar, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Pasien Safety, Pencegahan dan Pengendalian infeksi dan Customer Service.
Uji 5 kompetisi dasar ini adalah salah satu syarat utama mahasiswa sebelum menjalani praktik klinik di rumah sakit yang diselenggarakan oleh pihak diklat rumah sakit RSUD Margono selama 2 hari yaitu materi dan ujian. Setelah mahasiswa dinyatakan lulus 5 kompetensi maka berhak menjalankan praktik klinik dan mendapatkan sertifikat yang nantinya juga berfungsi sebagai surat keterangan pendamping ijasah (SKPI) yang berlaku selama 2 tahun.
Selain itu Dadi menambahkan untuk memenuhi permintaan dokumen berbentuk paperless pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak pembimbing lahan dan bagian IT kampus untuk segera merealisasikan program tersebut.
Adapun pembagian mahasiswa praktek menjadi dua kelompok besar yaitu 96 mahasiswa ditempatkan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto untuk praktek klinik yang meliputi stase Gawat Darurat selama 2 bulan, stase Keperawatan Medical Bedah selama 2 bulan, stase anak selama 1 bulan dan stase Maternitas selama 1 bulan. Untuk selebihnya 20 mahasiswa ditempatkan di Desa Sampang Kecamatan Sempor untuk praktek komunitas selama 2 bulan. Dua kelompok itu nantinya akan bergantian untuk praktik klinik dan praktik komunitas.
Acara dilanjutkan pengarahan dari Wakil Ketua bidang Akademik, Keuangan, Kemahasiswaan dan Kerjasama. Selain itu mahasiswa juga dibagikan buku kode etik keperawatan.
Menutup acara pembacaan serentak buku kode etik keperawatan dan pembacaan komitmen mahasiswa praktek.
by Humas Unimugo | Jul 26, 2019 | Berita Terkini
Sejumlah mahasiswa Program Studi D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong mengikuti Native Speaker (20/7/2019). Para mahasiswa peserta dikenalkan dengan mahasiswa asing dari beberapa negara.
Selama mengikuti Native, para mahasiswa asing dari Meksiko, Cheko, Palestina, Madagaskar, dan Ukraina berdialog secara langsung dengan mahasiswa STIKes Gombong.
Saat mengunjungi STIKes Gombong, para peserta mengikuti beberapa kegiatan diantaranya pembukaan, perkenalan, dan praktek komunikasi pelayanan kesehatan di mini hospital kampus setempat.
Dari sejumlah kegiatan tersebut yang paling menarik ialah tatkala para mahasiswa asing menjadi probandus di layanan Mini Hospital kampus. Mereka antusias berpura-pura menjadi pasien dengan menjawab segala pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa Stikes Gombong.
Ketua Program Studi D3 Kebidanan Eka Novyriana, S.ST, MPH mengatakan, program ini adalah salah satu implementasi pembelajaran bahasa Inggris dikelas semester dua dengan sistem dialog langsung dengan mahasiswa asing, harapannya mahasiswa STIKes Gombong khususnya kebidanan mempunyai pengalaman dan mampu berkomunikasi dengan bahasa asing nantinya.
by Humas Unimugo | Jul 26, 2019 | Berita Terkini
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Gombong kembali menunjukan kualitasnya. Kamis 25/7/2019 melalui Program Studi D3 Keperawatan menerima piagam penghargaan sebagai Institusi dengan prosentase kelulusan 100 % Uji Kompetensi (UKOM) Tertinggi Periode Oktober 2018.
Piagam diberikan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Keperawatan Indonesia berbarengan dengan Kongres Nasional II yang berlangsung selama 3 hari di Yogyakarta 25-27 Juli 2019.
Bambang Utoyo, M.Kep Sekprodi D3 Keperawan selaku perwakilan penerima piagam sangat bersyukur dengan hasil ini. Beliau menyampaikan terimaksih kepada seluruh civitas akademika terutama tim kurikulum yang telah bekerja keras membangun sistem pembelajaran prodi sehingga mampu mecapai prestasi tingkat nasional ini.
Hj. Herniyatun. M.Kep, Sp. Mat selaku Pimpinan tertinggi institusi turut berbangga atas capaian prestasi ini, beliau berharap piagam ini tidak hanya sebagai pajangan diruang prodi akan tetapi sebagai motivasi untuk selalu meningkatkan kualitas sistem pembelajaran di STIKes Muhammadiyah Gombong pada umumnya.
by Humas Unimugo | Jul 22, 2019 | Berita Terkini
Senin, 22/07/2019 LAM-PT.Kes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan) melakukan visitasi Program Studi Farmasi Program Sarjana STIKes Muhammadiyah Gombong. Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian (evaluasi) mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu.
Bagi Perguruan Tinggi akreditasi Program Studi adalah suatu hal yang sangat penting untuk menentukan kualitas, dengan akreditasi berarti adanya jaminan dari pemerintah bahwa penyelenggaraan Program Studi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh LAM-PT. Kes (Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan). Standar tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Diawal acara sambutan Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong sekaligus pemaparan profil melalui tayangan Video Profil Institusi dilanjutkan perkenalan assesor yg disampaikan Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, Apt, MS, selaku perwakilan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PT.Kes) saat memberikan sambutan dalam pembukaan Visitasi Akreditasi Program Studi Farmasi Program Sarjana STIKes Muhammadiyah Gombong,
Institusi menyambut penuh antusias visitasi LAM-PT.Kes, akreditasi adalah hal besar yang harus dipersiapkan dengan matang oleh karena itu sudah dipersiapkan jauh-jauh hari dan ini disampaikan oleh Ketua STIKes Muhammdiyah Gombong Hj. Herniyatun, M.Kep, Sp. Mat beliau juga mengajak seluruh karyawan untuk menghadapi akreditasi dengan gembira, Beliau juga menambahkan status akreditasi suatu Program Studi merupakan cermin kinerja Program Studi yang bersangkutan dan menggambarkan mutu, efisiensi, serta relevansi suatu program studi yang diselenggarakan dan hasil ini akan berpengaruh kepada seluruh elemen yang terkait dengan institusi.
Selain Prof. Dr. H. Achmad Syahrani, Apt, MS, (UNAIR) assesor yang bertugas adalah Subehan, S.Si.,M.Pharm.Sc.,Ph.D.,Apt (UNHAS) Kegiatan berlangsung di Ruang Kuliah 1, mulai pukul 08.00 WIB dihadiri oleh pihak intern STIKes diantaranya Ketua Badan Pembina Harian (BPH) dalam hal ini dihadiri langsung oleh dr. H. Fatah Widodo, SpM, M.Kes(MMR) beserta anggota, Tim Akreditasi Institusi, QMS, Pimpinan Intitusi, unit-unit pendukung Institusi dan tidak lupa menghadirkan mahasiswa, alumni serta pengguna lulusan/stakeholder.
Tujuh standar penilaian yang diperiksa oleh tim asesor, diantaranya Standar 1 Penilaian Visi dan Misi, Standar 2 Tata pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan, Standar 4 Sumber Daya Manusia, Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, Standar 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana serta Sistem Informasi, dan Standar 7 Penelitian, Pelayanan, dan Pengabdian Masyarakat dan Kerja Sama.
Dengan pelaksanaan visitasi akreditasi Program Studi Farmasi Program Sarjana ini diharapkan memperoleh hasil yang terbaik sesuai dengan yang telah dicita-citakan Program Studi Sarjana Farmasi STIKes Muhammdiyah Gombong menjadi pusat pendidikan farmasi yang unggul dalam bidang farmasi klinik dan herbal, inovatif serta islami.
by Humas Unimugo | Jun 27, 2019 | Berita Terkini
Dunia pendidikan kesehatan dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Menyikapi hal itu STIKes Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan Workshop Penyusunan Panduan Praktikum dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kebutuhan Dasar Manusia (KDM) yang dikedepani oleh UPT Laboratorium Kesehatan dan Farmasi kampus setempat 27/6/2019.
Workshop diikuti oleh 33 peserta diantaranya 20 orang dosen dari program studi keperawatan & kebidanan, 4 orang dosen luar dari RS PKU Muhammadiyah Gombong, 2 orang dosen luar dari RSUD Dr. Soedirman, 2 orang dari RSU Purbowangi dan 5 sisanya dari petugas laboran.
Mengawali acara Workshop diisi sambutan dari Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong yang dalam hal ini diwakili oleh Ibu. Isma Yuniar, M.Kep selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik. Dalam sambutanya Isma menyampaikan STIKes Muhammadiyah Gombong harus selalu bergerak maju mengikuti perkembangan dunia pendidikan kesehatan dimana setiap tindakan harus terstandarisasi baik dilingkungan pendidikan kampus ataupun dilingkungan rumah sakit yang sebagian besar telah meggunakan standarisasi SNARS. Diakhir sambutan beliau juga mengapresiasi dengan baik acara ini harapanya setelah workshop usai terlahir SOP keperawatan dan Kebidanan yang relevan dengan standar akreditasi rumah sakit maupun kampus.
Selain sambutan, acara diisi dengan penjelasan umum oleh Kepala UPT Ibu Ike Mardiyati Agustin, M.Kep. Sp.J dilanjutkan diskusi penyusunan dokumen kelompok dan kesimpulan serta rencana tindak lanjut yang dipandu oleh Ibu Rina Saraswati, M.Kep.
by Humas Unimugo | Jun 17, 2019 | Berita Terkini
Dalam rangka mengisi bulan Syawal 1440 H sekaligus mengawali hari aktifitas setelah liburan Senin, 17 Juni 2019 segenap civitas akademika STIKes Muhammadiyah Gombong mengadakan halal bi halal di aula kampus setempat. Agenda tahunan ini terselenggara untuk memupuk tali persaudaraan antar karyawan dan mahasiswa.
Acara diawali sambutan Ketua BPH STIKes Gombong dr. Fatah Widodo, dilanjutkan dengan ikror permohonan maaf Pimpinan STIKes Gombong dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua III Bidang kemahasiswaan STIKes Muhammadiyah Gombong, Bp. H. Sarwono, M.Kes kepada perwakilan karyawan yang dalam hal ini diwakili oleh Bp. Sofani selaku bagian security dan Perwakilian Mahasiswa Moch. Agung Prayoga Ketua BEM.
Selain ikror pimpinan dan karyawan unsur mahasiswa juga dilibatkan seperti organisasi IMM, BEM dan UKM yang ada di STIKes Muhamamdiyah Gombong.
Dalam proses ikror tersebut Wakil Ketua III STIKes Gombong atas nama jajaran pimpinan memohon maaf apabila ada kesalahan & kekeliruan dalam menjalankan amanah kepemimpinan begitu juga sebaliknya dari perwakilan karyawan juga sudah menerima permohonan maaf dan memohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dalam melayani pimpinan dan mahasiswa. Acara ditutup dengan bersalaman dan makan bersama.
by Humas Unimugo | Jun 5, 2019 | Berita Terkini
Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, tepat tanggal 5 Juni 2019 umat Islam merayakan kemenangan karena telah berhasil menundukkan hawa nafsu dan banyak mengerjakan amal shalih. Pada hari ini, umat Islam khususnya Kecamatan Gombong bersama-sama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gombong melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H di halaman parkir Kampus STIKes Muhammadiyah Gombong.
Sebagai imam sholat Ustd.Wasikin imam masjid Asyifa dan Khotib Ustd. Puji Handoko, S.Ag Ketua LPPI STIKes Muhammadiyah Gombong. Dalam khutbahnya disampaikan bahwa hakikat manusia adalah sama. Yang membedakan hanyalah taqwanya. kita sebagai umat muslim harus senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun termasuk pada hari ini kita masih diberikan kenikmatan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri bersama keluarga.
Terselenggaranya kegiatan ini atas kerjasama STIKes Muhammadiyah Gombong dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gombong. Pelaksanaan kali ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya diikuti oleh karyawan AUM, warga sekitar dan simpatisan Muhammadiyah di Kecamatan Gombong.
Di hari kemenangan ini atas nama civitas akademika STIKes Muhammadiyah Gombong Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1440 H mohon maaf lahir dan batin.
by Humas Unimugo | May 9, 2019 | Berita Terkini
Para CI (Clinical Instruktur) RSU Aghisna Medika Kroya mengikuti Pelatihan Preceptorship, Kamis-Jumat (2-3/5) yang diselenggarakan bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong melalui CDC (Career & Development Centre).
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari di aula Gedung Baru RSU Aghisna Medika Kroya setempat itu, sebanyak 24 tenaga perawat dilatih dengan berbagai materi Preceptorship oleh 4 instruktur yakni Isma Yuniar, M.Kep, Eka Riyanti, M.Kep, Dadi Santoso, M.Kep & Ike Mardiyati Agustin, M.Kep, Sp.Kep. J yang kesemuannya adalah dosen keperawatan di STIKes Gombong.
Dalam pelatihan yang dibuka oleh pihak manajemen rumah sakit dr. Boby, sejumlah materi yang disampaikan meliputi Konsep Dasar Pembelajaran Klinik, Konsep Preceptor, Learning Outcome, Model Bimbingan Preceptorship, Implementasi Program Preceptorship, Role Play, Evaluasi Pembelajaran Klinik, Presentasi Kelompok & umpan Balik dari Narasumber. Tak sekadar teori, mereka juga melakukan praktik pembelajaran seperti BST (Bed Side Teaching) terhadap pasien.
Ketua CDC Putra Agina S, MKep menjelaskan, pelaksanaan pelatihan bertujuan agar Peserta pelatihan mampu melaksanakan proses bimbingan klinik bagi peserta didik keperawatan di RSU Aghisna Medika Kroya dengan pendekatan metode preseptor-mentorship dalam system pelayanan keperawatan di rumah sakit. .
Lebih lanjut, Putra Agina menambahkan, pelatihan Preceptorship yang baru pertama kali dilaksanakan di RSU Aghisna itu merupakan tindak lanjut MoU Tri Dharma Perguruan Tinggi dari evaluasi stakeholder tempat lahan praktik mahasisa Stikes Gombong terkait kemampuan dalam membimbing mahasiswa praktik. Dengan demikian, setelah seselai mengikuti pelatihan, pembimbing klinik/CI mampu membimbing mahasiswa sesuai dengan standar kompetensi yang telah ditentukan.
by Humas Unimugo | May 8, 2019 | Berita Terkini
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1440 H dengan menggelar Pengajian Jelang Ramadan (Pajero), Sabtu (4/5) siang.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Baru Laboratorium Farmasi dan Perpustakaan Centra kampus setempat itu menghadirkan pembicara KH Mudhofir BA. Acara dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Drs H Tafsir MAg, jajaran civitas akademika beserta keluarganya.
Selain pengajian, dalam acara tersebut juga diberikan santunan kepada 29 anak panti asuhan yatim dan dhuafa Muhammadiyah Gombong dan 17 anak Panti Asuhan Yatim dan Dhuafa Aisyiyah Gombong. Secara simbolis penyerahan dilakukan oleh anggota BPH Stikes Muhammadiyah Gombong Tarzan Al Maftuh BA didampingi Ketua Stikes Hj Herniyatun MKep Sp Mat.
Ketua Lembaga Pengembangan dan Pengamalan Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Stikes Muhammadiyah Gombong Puji Handoko SAg MPd menjelaskan, berbagai amaliyah ibadah digelar selama bulan Ramadan. Antara lain yang digelar rutin adalah tadarus Alquran dan kajian mahasiswa yang dilaksanakan setiap pagi sebelum perkuliahan.
Setiap hari mengawali aktivitas kampus, seluruh pegawai juga melaksanakan tadarus Alquran dan kajian keislaman, mulai fiqih puasa, hikmah puasa, tata cara ibadah, akhlak, dan pengkaderan Muhammadiyah. Selain itu digelar kajian keislaman menjelang berbuka puasa di radio Radio Purbowangi 104 FM.
“Amaliyah Ramadan ini sebagai salah satu upaya Stikes Muhammadiyah Gombong dalam mewujudkan visi menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul, modern dan Islami,” ujar Puji Handoko di sela-sela acara.
Selain itu, pihaknya juga menggelar bakti sosial dan silaturahmi. Bakti sosial dan silaturami akan digelar di lima kecamatan yakni Buluspesantren, Kamis (9/5), Ambal Senin (13/5), Kutowinangun, Kamis (16/5), Pejagoan, Senin (20/5) dan Poncowarno, Kamis (23/5).
Acara dimulai dengan ceramah kajian pendek, pembagian paket bingkisan kepada masyarakat kurang mampu dan dilanjutkan dengan shalat ashar berjamaah. Masing-masing lokasi bingkisan yang diberikan sebanyak 100 paket. Sehingga total yang dibagikan sebanyak 500 paket senilai Rp 50.000 per paketnya.
“Selain menyambut bulan suci Ramadan, kegiatan ini sebagai syiar keislaman, sekaligus mendukung program persyarikatan Muhammadiyah dalam melakukan pembinaan di masyarakat utamanya di bulan Ramadan,” ujar Puji Handoko didampingi Bagian Humas Ukis Erliwianto SE.
by Humas Unimugo | Apr 4, 2019 | Berita Terkini
Stunting masih menjadi persoalan serius di Indonesia tak terkecuali di Jawa Tengah. Berdasarkan pemantauan status gizi 2015-2017, dari 35 kabupaten kota di Jateng, delapan kabupaten kota selama tiga tahun mengalami peningkatan prevalensi berturut-turut.
Delapan kabupaten kota itu adalah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Surakarta, Sukoharjo, Purbalingga, Pemalang, Tegal dan Blora. Untuk balita stunting dari 35 kabupaten kota, tidak ada kabupaten kota dengan prevalensi 20 persen. Sedangkan untuk balita kurus empat kabupaten kurang dari 5 persen yakni Temanggung, Banjarnegara, Kebumen dan Wonosobo.
Selain itu di Jateng terjadi peningkatan prevalensi kurang, pendek dan gemuk. Status gizi balita di Jateng 2017, dari 35 kabupaten kota, dua kabupaten kota dengan prevalensi kurang dari 10 persen yakni Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.
Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional “Intervensi Holistik Integratif Penanganan Anak Stunting” di Stikes Muhammadiyah Gombong, Kebumen, baru-baru ini. Seminar yang diikuti sekitar 1.000 peserta se-Barlingmascakeb itu digelar atas kerjasama antara Stikes Muhammadiyah Gombong, Stikes Al Irsyad Al Islamiyah Cilacap serta Ikatan Perawat Anak Nasional Indonesia (IPANI) menghadirkan pembicara kunci Kepala Dinas Kesehatan Jateng dr Yulianto Prabowo MKes.
Pembicara lain hadir Ketua Umum IPANI Pusat Dr Nani Nurhaeni yang memaparkan materi kaitan pola asuh dengan stunting, dosen keperawatan anak Stikes Muhammadiyah Gombong Nurlaila MKep NS dengan materi intervensi nutrisi lintas generasi dan dosen keperawatan anak Stikes Al Irsyad Al Islamiyah Cilacap menyampaikan materi stimulasi dan pengasuhan balita stunting. Usai seminar acara dilanjutkan dengan Rakor IPANI wilayah Barlingmascakeb.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng dr Yulianto Prabowo MKes menjelaskan, stunting merupakan kondisi tinggi badan seorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umumnya. Penyebab stunting multi-dimensional meliputi praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses ke bahan bergizi, terbatasnya layanan kesehatan, hingga kurangnya akses ke air bersih.
Pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan masih kurang, 55 persen anak seusia 0-6 tidak mendapatkan ASI eksklusif, satu dari tiga anak usia 6-23 bulan tidak menerima MP-ASI tepat.Tiga anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di PAUD, dua dari tiga bumil belum mengkonsumsi suplemen besi yang memadai, menurunnya tingkat kehadiran anak di Posyandu.
“Faktor lain tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi, kurangnya akses ke bahan makanan bergizi. Satu dari tiga ibu hamil anemia, bahan makanan mahal, kurangnya akses ke air nersih,” ujarnya.
Untuk itu, Yulianto meminta komitmen dan kerjasama menyeluruh dan terpadu semua sektor untuk menekan angka stunting di Jateng. Apalagi stunting menjadi prioritas utama yang harus diselesaikan.
“Kami membutuhkan kerjasama lintas sektoral untuk menanggulangi stunting,” ujarnya.
Dukungan Pemprov Jateng sebagai sumber potensi untuk penanganan stunting antara lain bantuan keuangan penanggulangan GAKY di 35 kabupaten kota dengan APBD Rp 1,4 miliar sejak tahun 2015 .
“Tahun 2018 pihaknya mendorong komitmen kabupaten kota melalui forum workshop atau advokasi, pembentukan tim penanggulangan kekurangan gizi tingkat desa,” ujarnya.
Cegah Stunting
Adapun pencegahan stunting dilakukan dengan intervensi melalui gizi spesifik yakni dilakukan di sektor kesehatan, ditujukan khusus untuk 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) bersifat jangka pendek dan hasilnya didapat dalam waktu relatif pendek. Kemudian, kegiatan pembangunan di luar sektor kesehatan, sasaran mayarakat umum dan bersifat jangka panjang.
Ketua IPANI Pusat Dr Nani Nurhaeni menegaskan stunting memiliki dampak jangka pendek dan panjang. Pada jangka pendek, meningkatan kejadian kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik, dan verbal pada anak tidak optimal dan peningkatan biaya kesehatan.
Sedangkan pada jangka panjang, kapasitas belajar dan performa yang kurang optimal saat masa sekolah produktifias dan kapasitas kerja yang tidak optimal. Keterlambatan perkembangan fisik, postur tubuh tidak optimal saat dewasa, penurunan kesehatan reproduksi dan kesehatan yang buruk dan peningkatan risiko penyakit degeneratif seperti diabetus militus.
“Pencegahan stunting diperlukan sinergitas multi-aktor dan peran stakholder mulai dari pemerintah pusat dan daerah, organisasi profesi, mitra pembangunan, media massa, lembaga sosial kemasyarakatan, dunia usaha, parlemen hingga badan PBB,” ujar dosen FIK Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Ketua IPANI Barlingmascakeb sekaligus panitia seminar Rusana MKep Ns SpKep An menjelaskan, seminar itu digelar melihat masalah nasional tentang stunting. Stunting menjadi isu dalam keperawatan anak yang harus dituntaskan multisektoral mulai masa ramaja, kehamilan, persalinan, kelahiran.
“Kasus stunting tidak hanya masalah gizi. Tetapi perilaku orang tua dan keluarga banyak mengakibatkan anak menjadi stunting,” ujarnya Pembantu Ketua I Stikes Al Irsyad itu mengharapkan seminar itu dapat menyamakan persepsi sehingga pemerintah dan perguruan tinggi memiliki persamaan persepsi dan selaras dalam menangani stunting.