(0287) 472 433 [email protected]

UNIMUGO DUKUNG PENGUATAN EKOSISTEM RISET DAERAH: JADI NARASUMBER WORKSHOP JURNAL ILMIAH KABUPATEN KEBUMEN

Putra Agina Widyaswara Suwaryo, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D tim dari UNIMUGO pada saat pemaparan materi. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Kebumen – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan riset dan publikasi ilmiah daerah. Kali ini, UNIMUGO dipercaya menjadi salah satu narasumber dalam Workshop Penulisan dan Pengelolaan Jurnal Riset dan Inovasi Kabupaten Kebumen, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kebumen, pada Kamis, 26 Juni 2025 di Ruang Teater Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kebumen.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Daerah untuk memperkuat kapasitas publikasi ilmiah lokal melalui dua jurnal ilmiah yang dikelola Bapperida, yaitu Jurnal Krisakti dan Jurnal Semarak Kabumian. Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang Lomba Krenova dan Lomba Artikel Ilmiah Kabupaten Kebumen Tahun 2025.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani, yang memberikan sambutan pembuka dan menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Kebumen, Kepala Bapperida, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kebumen.

Dalam sesi utama workshop, dosen UNIMUGO Putra Agina Widyaswara Suwaryo, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D., yang juga merupakan Editor in Chief Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan dan anggota dewan editor serta reviewer berbagai jurnal nasional dan internasional, membawakan materi tentang strategi pengelolaan jurnal ilmiah berbasis OJS (Open Journal System), proses editorial, sistem review, hingga indeksasi dan akreditasi jurnal.

“Mengelola jurnal bukan sekadar teknis penerbitan, tetapi juga membangun ekosistem keilmuan yang kredibel dan berkelanjutan. Perguruan tinggi, termasuk UNIMUGO, harus hadir sebagai penggerak literasi ilmiah dan kualitas publikasi,” jelas Putra Agina dalam pemaparannya.

Peserta workshop terdiri dari perwakilan dinas, guru, penulis artikel, serta pengelola jurnal dari berbagai instansi dan komunitas akademik. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi yang aktif, khususnya terkait langkah-langkah meningkatkan mutu jurnal agar terindeks SINTA dan DOAJ.

Keterlibatan UNIMUGO dalam kegiatan ini mempertegas kontribusi kampus sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun iklim riset dan inovasi yang berbasis akademik, terbuka, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

INOVASI SEDIAAN FARMASI: NANOEMULSI MINYAK ATSIRI BUNGA CENGKEH SEBAGAI ANTI INFLAMASI

Orasi Ilmiah oleh Dr. Apt Naelaz Zukruf Wakhidatul K., M.Pharm pada acara wisuda dan angkat sumpah profesi yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO), (Dok.Foto Humas UNIMUGO)

 

Gombong UNIMUGO – Orasi Ilmiah oleh Dr. Apt Naelaz Zukruf Wakhidatul K., M.Pharm pada acara wisuda dan angkat sumpah profesi yang digelar di Auditorium Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO), (03/05).

Orasi tentang kefarmasian mengangkat tema ‘Inovasi Sediaan Farmasi: Nanoemulsi Minyak Atsiri Bunga Cengkeh sebagai Anti Inflamasi”.

  1. Tantangan dalam Pengembangan Obat Herbal

Dalam era perkembangan ilmu kefarmasian saat ini, obat herbal tetap menjadi pilihan penting dalam pengobatan. Indonesia, dengan kekayaan biodiversitasnya, memiliki potensi besar dalam pengembangan obat dari bahan alam. Salah satu tanaman yang telah lama dikenal memiliki khasiat obat adalah cengkeh (Syzygium aromaticum L.).

Minyak atsiri bunga cengkeh (MABC) mengandung eugenol sebanyak 78-95% yang telah terbukti memiliki aktivitas antiinflamasi yang signifikan. Eugenol bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase-2 (COX-2) hingga 58,15% dan lipooksigenase-12 hingga 86,15%. Enzim-enzim ini berperan penting dalam proses inflamasi atau peradangan.

Namun, pengembangan sediaan farmasi dari minyak atsiri menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

  1. Ketidakstabilan termodinamika yang menyebabkan pemisahan fase
  2. Penguapan yang cepat pada sediaan konvensional
  3. Kelarutan minyak atsiri yang sangat rendah
  4. Hambatan penetrasi obat saat menembus lapisan stratum corneum kulit
  1. Inovasi Nanoemulsi: Solusi Penghantar Obat Modern

Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian kami mengembangkan cara baru dalam mengantarkan obat ke tubuh menggunakan teknologi sangat kecil yang disebut “nanoteknologi” salah satunya yaitu nanoemulsi.

Mudahnya, minyak atsiri bunga cengkeh diubah menjadi tetesan-tetesan super kecil yang diselimuti oleh bahan pelindung khusus, kemudian dicampur dengan air hingga menjadi cairan jernih. Tetesan ini sangat kecil, 1000 kali lebih kecil dari ketebalan rambut manusia, sehingga tidak terlihat oleh mata secara langsung.

Metode pengecilan ukuran ini memiliki beberapa keuntungan Istimewa yaitu:

  • Tidak mudah rusak dan tetap stabil dalam waktu lama
  • Dapat mengatur seberapa cepat obat dilepaskan ke dalam kulit
  • Melindungi bahan aktif dari kerusakan akibat cahaya, tingkat keasaman, dan perubahan suhu
  • Memudahkan obat menembus lapisan kulit dan bekerja lebih efektif

Dalam penelitian ini, kami mencampurkan minyak atsiri bunga cengkeh dengan bahan-bahan pendukung khusus yaitu isopropil miristat sebagai fase minyak, tween 80 sebagai surfaktan, PEG 400 sebagai ko surfaktan, dan akuades sebagai fase air hingga mendapatkan formula terbaik.

Hasilnya adalah cairan jernih dengan tetesan minyak cengkeh berukuran sangat kecil (sekitar 17 nanometer) yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang tetapi dapat memiliki efek antiradang. Nanoemulsi yang dihasilkan memiliki ukuran partikel sangat kecil yaitu 17,69 nm dengan indeks polidispersitas 0,057 dan zeta potensial -5,36 mV.

 

  1. Pengembangan Sediaan Gel dan Uji Efektivitas

Karena minyak atsiri bunga cengkeh dalam bentuk nanoemulsi masih terlalu encer, maka kami mengubahnya menjadi gel agar bisa menempel lebih lama pada kulit yang meradang. Untuk membuat gel ini, kami menggunakan bahan pengental khusus dan metode perhitungan matematika yang tepat untuk mendapatkan kekentalan yang ideal dengan menggunakan Karbopol 940 sebagai bahan pengental gel dan Trietanolamin (TEA).

Hasil pengujian menunjukkan bahwa gel ini memiliki beberapa keunggulan:

  • Tetap stabil dan tidak berubah bentuk selama sebulan penyimpanan
  • Mampu melepaskan bahan aktif secara perlahan dan terus-menerus ke dalam kulit
  • Sangat aman digunakan karena tidak menyebabkan iritasi atau kemerahan pada kulit. Yang mana uji keamanan ini menggunakan hewan percobaan kelinci albino galur new zealand sebanyak 4 hewan. Pengujian dilakukan sesuai dengan ketetapan peraturan KaBPOM RI Nomor 10 tahun 2022 mengenai Pedoman Uji Toksisitas Non Klinik
  1. Yang paling menggembirakan, ketika kami menguji nanoemulsi minyak atsiri bunga cengkeh dalam gel ini pada hewan percobaan yaitu mencit putih galur Balb/c sebanyak 28 yang mana kulitnya sengaja kami buat meradang dengan disuntikan minyak kroton, dan menghasilkan: Bengkak pada kulit hewan percobaan berkurang secara nyata, Jumlah sel-sel peradangan menurun drastis, Protein penyebab peradangan (COX-2) berkurang hampir 30%.
  2. Yang lebih menakjubkan lagi, nanoemulsi minyak atsiri bunga cengkeh dalam gel ini ternyata memiliki khasiat antiradang yang setara dengan obat antiinflamasi yang telah beredar di pasaran (Voltaren). Hal Ini menunjukkan bahwa temuan kami berpotensi menjadi alternatif pengobatan alami yang efektif untuk mengatasi peradangan.

 

Penutup

Penelitian ini menggambarkan bagaimana inovasi teknologi farmasi dapat mengoptimalkan potensi bahan alam Indonesia. Melalui pendekatan nanoteknologi, kita dapat mengatasi keterbatasan penggunaan obat herbal konvensional dan mengembangkan sediaan yang lebih efektif, stabil, dan nyaman digunakan.

Sebagai lulusan farmasi, penelitian ini menunjukkan betapa luasnya peluang yang dapat dijelajahi dalam karier profesional kefarmasian. Keahlian dan kreativitas farmasis sangat dibutuhkan untuk mengembangkan produk-produk farmasi yang inovatif demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Saya berharap orasi singkat ini dapat menginspirasi teman-teman untuk terus berinovasi dan mengembangkan ilmu kefarmasian dan mengembangkan ilmu sesuai bidangnya masing-masing untuk menghasilkan inovasi serta pelayanan yang unggul dalam bidang kerja teman-teman sekalian. Selamat menempuh kehidupan baru sebagai profesional dalam bidangnya masing-masing dan jadilah pionir dalam pengembangan produk-produk kesehatan inovatif berbasis kekayaan alam Indonesia./TAY

ANGKATAN PERDANA, UNIMUGO LULUSKAN 39 APOTEKER

Pengambilan Sumpah Apoteker oleh Rohaniawan. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) meluluskan Apoteker Muda angkatan pertama. Sebanyak 39 lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Program Profesi (PSPA) resmi diangkat sumpah. Prosesi pengambilan sumpah profesi yang digelar khidmat di Auditorium Unimugo pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.

Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah. Sebuah tonggak baru telah diukir bersama. Untuk pertama kalinya, UNIMUGO melahirkan para apoteker profesional yang siap mengabdi kepada bangsa, negara, dan mengemban misi kemanusiaan.

Perjalanan untuk sampai di titik ini bukanlah jalan yang mudah. Butuh ketekunan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dari para calon apoteker, bimbingan yang sabar dari para preseptor, serta doa dan dukungan tanpa henti dari keluarga tercinta.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pembacaan ikrar etika kefarmasian dan sumpah profesi oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker, apt. Ayu Nissa Aini, M.Farm yang didampingi oleh Ketua Program Studi Farmasi Dr. apt. Naelaz Zukhruf Wakhidatul Kiromah, M.Pharm dan Ketua IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Kabupaten Kebumen apt. Mustholih, S.Farm.  Para apoteker baru juga tampil dengan jas putih, simbol kesucian, integritas, dan komitmen dalam menjalankan amanah mereka di dunia kesehatan.

Pelantikan angkatan pertama Apoteker Unimugo ini menjadi tonggak penting, tak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi upaya peningkatan pelayanan kesehatan nasional melalui penyediaan tenaga kefarmasian yang kompeten dan beretika.

 

“Ingatlah, profesi ini bukan tentang gelar di belakang nama”, ujar Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp. Mat

Rektor dalam sambutannya menyampaikan ini tentang hati yang peduli, tangan yang melayani, dan pikiran yang tak pernah berhenti mencari solusi untuk umat manusia. Setiap resep yang kalian racik, setiap obat yang kalian serahkan, harus mengandung nilai kejujuran, kasih sayang, dan tanggung jawab.

“Hari ini kita bersumpah, esok kita mengabdi. Karena di balik setiap obat, ada harapan seorang manusia.” tegas Herni

“Selamat mengemban amanah besar ini. Jadilah cahaya di mana pun kalian berada”, pesannya.

Setelah prosesi angkat sumpah dan pemberian setifikat profesi, nilai Ujian Kompetensi, sertifikat OSCE kepada peserta angkat sumpah selesai, proses seremoni dilanjutkan dengan penyerahan Apoteker baru dari Ketua Program Studi Profesi Apoteker UNIMUGO kepada Kolegium Farmasi yang diwakili oleh Dr. apt, Hari Susanti, S.Si, M.Si selaku Bidang Mutu dan Akreditasi. Selain dihadiri oleh Kolegium Farmasi, turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari Loka POM Purwokerto, perwakilan dari rekanan apotek – apotek, Penjual Besar Farmasi (PBF), Dinas Kesehatan dari Kabupaten Kebumen, Banyumas, Purbalingga dan Purworejo.

Pada angkat sumpah apoteker yang dimulai pada pukul 13.30 dan selesai pada pukul 16.00, dari 39 mahasiswa peserta angkat sumpah, keluar sebagai lulusan terbaik ke-1 adalah Munirol Afiffah dengan IPK 4.00, selanjutnya Sela Setiawati dengan IPK 3.97 sebagai lulusan terbaik ke-2,  dan Nuzulia Sari Asyifa sebagai lulusan terbaik ke- 3 dengan IPK 3.97.

WISUDA PERIODE I 2025, UNIMUGO TEGASKAN LULUSAN SIAP BERDAYA SAING GLOBAL

Senat Universitas Muhammadiyah Gombong membuka Agenda Wisuda TA.2024/2025. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan Agenda Tunggal Upacara Wisuda dan Angkat Sumpah Profesi Periode I Tahun Akademik 2024/2025 pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 di Auditorium Universitas.

Pada prosesi yang digelar mulai pukul 08.00 pagi tersebut, UNIMUGO mewisuda dan melantik 189 mahasiswa yang berasal dari 5 Progam Studi yaitu DIII Keperawatan sebanyak 2 mahasiswa, S1 Keperawatan 124 mahasiswa, S1 Farmasi 12 mahasiswa, Pendidikan Profesi Ners 50 mahasiswa, dan S1 Teknik Industri 1 mahasiswa.

Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat pada saat sambutan Agenda Wisuda TA.2024/2025. Dok.Foto Humas UNIMUGO

 

Lulusan UNIMUGO dalam menempuh perkuliahan telah mendapatkan berbagi ilmu dan pengalaman, melalui pembelajaran di kelas, laboratorium, dan tempat praktik, baik di dunia kerja maupun wirausaha. Tidak hanya itu, dalam aspek pembelajaran, UNIMUGO telah menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran (Outcome Based Education/OBE), metode pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), pembelajaran kolaboratif, keterlibatan dunia industri, serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Hal ini selaras dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yaitu Kampus Berdampak, yang berorientasi terhadap pentingnya kontribusi nyata perguruan tinggi bagi masyarakat.

Ilmu yang telah diperoleh harus dilandasi moral dan etika, agar membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia. Ilmu yang dimiliki juga menjadi sarana untuk mempertebal keimanan kepada Sang Pencipta. Tampilkan diri saudara sebagai pribadi yang tangguh, rendah hati, dan percaya diri dalam menghadapi dunia kerja. Berpegang teguhlah selalu pada nilai-nilai agama, karena Insya Allah hal tersebut akan menjadi petunjuk keselamatan di dunia dan akhirat, ujar Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat.

Herni juga menyampaikan ilmu yang telah diperoleh di UNIMUGO harus dilandasi moral dan etika, agar membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat manusia. Semoga ilmu yang dimiliki juga menjadi sarana untuk mempertebal keimanan kepada Sang Pencipta.

“Mulai hari ini, saudara resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni Universitas Muhammadiyah Gombong. Kami berpesan agar Saudara selalu menjaga nama baik almamater tercinta ini,”, pungkasnya.

Adapun pada wisuda 2024/2025 Periode I ini, wisudawan terbaik dari Prodi S1 Keperawatan diraih oleh Anandaru Putri Shindu Pertiwi dengan IPK 3.94, Wiji Sri Kusumaningsih dengan IPK 3.82 dari Prodi S1 Farmasi dan Titien Ages Setyaningsih dengan IPK 4.00 dari Prodi Pendidikan Profesi Ners.

Akreditasi Prodi Kebidanan “Baik Sekali”

Pada tahun 2025 ini, Program Studi Kebidanan Sarjana dan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Gombong telah meraih akreditasi “Baik Sekali”. Pencapaian ini merupakan bentuk pengakuan resmi dari pemerintah Republik Indonesia atas kualitas dan keberadaan institusi kami. Dengan hasil ini, kami berharap akan semakin meningkatkan kepercayaan mahasiswa, orang tua, serta masyarakat terhadap Universitas Muhammadiyah Gombong. Insya Allah, kami akan senantiasa menjaga amanah ini dengan memberikan pendidikan dan layanan terbaik sesuai kebutuhan masyarakat, dunia kerja, dan pemerintah. “Universitas terus berbenah dengan memperkuat kinerja dan meningkatkan kepuasan pemangku kepentingan melalui strategi yang diterapkan di seluruh unit kerja’, tutup Rektor

Motivasi Bupati untuk wisudawan dan UNIMUGO

Selain dihadiri oleh orang tua atau wali wisudawan, kegiatan wisuda juga dihadiri oleh tamu undangan dari Persyarikatan Muhammadiyah, Lembaga dan Dinas di lingkungan Kabupaten Kebumen, Direktur Rumah Sakit negeri dan swasta, serta Rektor atau Direktut Perguruan Tinggi di wilayah Kabupaten Kebumen, dan Organisasi Profesi Keperawatan Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kebumen. Untuk tamu dari Persyarikatan Muhammadiyah hadir secara langsung Wakil Sekretaris Majelis Dikti Litbang Dr. Muhammad Syamsudin, M.Pd, dari PWM Jawa Tengah H. M. Abduh Hisyam, M.Ag selaku Wakil Ketua, Ketua PDM Kebumen H. Joko Purnomo, MM dan Ketua PCM Gombong Ir. H. M. Fuad Yahya.

Sedangkan dari pemerintahan daerah Kabupaten Kebumen, Bupati Kebumen Hj.Lilis Nuryani hadir dan berkenan memberikan sambutan dan motivasi kepada wiusdawan. Selain Bupati hadir juga dari Kejaksaan Negeri Kebumen, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Pada sambutannya Bupati Kebumen menyampaikan bahwa wisudawan diharapkan dapat menjadi agen perubahan dan membawa kemahlahatan di tengah masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Kebumen siap memberikan dukungan dalam pengembangan UNIMUGO kedepannya.

ASESMEN LAPANGAN DARI LAM-PTKES, PRODI KEBIDANAN UNIMUGO: TINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Asesor LAM_PTKes Foto bersama Tim Task Force Akreditasi Prodi Kebidanan. Dok.Foto Humas UNIMUGO)

Gombong UNIMUGO – (24/02) Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri – Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKES). Kegiatan Asesmen Lapangan LAM-PTKES pada Program Studi (Prodi) Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi dilaksanakan selama empat hari, dimulai pada tanggal 23 – 26 Februari 2025 yang pembukaannya dilaksanakan di Ruang Kuliah 1 Gedung Rektorat.

Pembukaan kegiatan dihadiri langsung oleh rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat., Wakil Rektor I – IV, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Universitas, Kepala Program Studi seluruh Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), serta Tim Task force Akreditasi.

Pada sambutannya Rektor UNIMUGO menyampaikan bahwa proses akreditasi dibutuhkan oleh Universitas dan Prodi sebagai bentuk penilaian dari eksternal untuk peningkatan mutu pendidikan dan nilai akreditasi akan memberikan panduan bagi calon mahasiswa yang hendak melanjutkan pendidikan di Prodi Kebidanan.

‘Kami sampaikan kepada terima kasih kepada tim asesor akreditasi LAM-PTKES Dr. Bdn. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed, Dr. Asri Hidayat, S.Si.T., M.Keb., Desi Sarli, S.Si.T., M.Keb., Ph.D yang ditugaskan untuk mengasesmen lapangan di UNIMUGO’, ucapnya.

Perlu kami sampaikan, bahwa memang secara geografis UNIMUGO berada di sebuah kecamatan kecil yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah bagian Selatan. Namun kami optimis dengan akan diakreditasinya Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi, merupakan upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan harapannya animo calon mahasiswanya akan meningkat, ungkapnya. Harapannya assemen ini dapat memberikan hasil terbaik bagi peningkatan akreditasi Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan menjadi Baik Sekali bahkan Unggul.

Tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada seluruh Tim Task Force yang telah berjuang mempersiapkan dan rela berkorban waktu, tenaga serta pikiran untuk bisa mencapai hasil yang terbaik, tuturnya.

Asesor LAM_PTKES yang diwakili oleh Dr. Bdn. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed dalam sambutannya mengatakan, ‘Kami bertiga dari LAM-PTKES ditugaskan oleh lembaga untuk mengunjungi, melihat, dan memotret seluruh asesmen yang sudah kami baca melalui sistem dan dimulai hari ini untuk 3 hari kedepan kami mohon dibantu dari tim Task Force untuk menunjukan kepada kami apa yang sudah dilaporkan dalam 9 kriteria akreditasi.

Harapan kami apa yang sudah dilaporkan melalui 9 kriteria benar real yang ada, sehingga nanti kami menyampaikan ke lembaga melalui berita acara sudah sesuai dengan pelaporannya, ungkapnya.

Serah Terima Berita Acara Asesmen Lapangan dari Asesor LAM-PTKes kepada Ketua Program Studi Kebidanan Program Sarjana. (Dok.Foto Humas UNIMUGO)

Kegiatan hari pertama diawali dengan presentasi dengan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) oleh Dekan FIKES Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep., Mat dan presentasi Program Studi oleh Ka.Prodi Dyah Puji Astuti, MPH. Dilanjutkan wawancara kriteria 1, 3, 4, 5 oleh asesor Dr. Bdn. Ni Nyoman Budiani, S.Si.T., M.Biomed, kriteria 6 dan 7 oleh Dr. Asri Hidayat, S.Si.T., M.Keb dan kriteria 8 dan 9 oleh Desi Sarli, S.Si.T., M.Keb., Ph.D.

Kemudian dilanjutkan kunjungan laboratorium, kelas, perpustakaan, dan di hari kedua rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong dan Puskesmas Buayan kemudian dihari ketiga kunjungan ke tempat praktek mandiri bidan di Restu Bunda dan komunitas.

Asesmen lapangan akreditasi Prodi Kebidan Program Sarjana dan Profesi Bidan Program Profesi UNIMUGO ditutup dengan sambutan dari Rektor dan perwalikan Tim Asesor yang dilanjutkan penandatangan Berita Acara Asesmen dan foto bersama.

BAITUL ARQAM KARYAWAN; PESAN BADAN PEMBINA HARIAN UNIMUGO,BEGINI.

Penyerahan Berita Acara Peserta Baitul Arqam Dari BPH UNIMUGO kepad MPKSDI PDM Kebumen. Foto Dok. Humas UNIMUGO

Gombong Unimugo – Kamis, (6/02) Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam Karyawan tahun 2025. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMUGO dr. Fatah Widodo, Sp.M, M.Kes.

Pada acara pembukaan hadir secara langsung Ketua BPH UNIMUGO dr.Fatah Widodo, Sp.M, M.Kes, FISHQua, Ketua MPKSDI PDM Kebumen Widiantoro Tri Atmaji, S.Pd, M.M, Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat, Ketua LLPIK UNIMUGO Puji Handoko, S.Ag., M.Pd.

Tujuan kegiatan Baitul Arqam Karyawan bagi karyawan UNIMUGO adalah meningkatkan pemahaman keislaman, menciptakan kesamaan dan kesatuan sikap, integritas, wawasan dan cara perfikir di lingkungan UNIMUGO dalam melaksanakan dakwah Muhammadiyah melalui pendidikan.

Laporan kegiatan yang disampaikan oleh ketua LPPIK UNIMUGO Puji Handoko, S.Ag., M.Pd mengatakan kegiatan Baitul Arqam dilaksanakan 2 gelombang yaitu gelombang pertama pada hari Kamis-Jum’at, 6 – 7 Februari 2025 diikuti oleh Dosen sebanyak 76 sedangkan untuk tenaga kependidikan pada hari Kamis-Jum’at, 13 – 14 Februari 2025 diikuti oleh 49 dengan total keseluruhan 125.

Foto bersama pasca kegiatan pembukaan Baitul Arqam Tahun 2025. Foto Dok.Humas UNIMUGO

Sambutan Ketua MPKSDI PDM Kebumen Widiantoro Triatmaji, S.Pd., M.M kami mengucapkan terimakasih kepada LPPIK UNIMUGO yang telah menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqam setahun sekali di UNIMUGO.

“Alhamdulillah sekarang UNIMUGO menjadi Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang paling rajin dalam melaksanakan kegiatan Baitul Arqam”, tungkasnya

Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat mengungkapkan bahwa kegiatan Baitul Arqam ini merupakan refleksi diri agar kita tidak lupa bersyukur akan nikmat sehat, nikmat Islam dalam kehidupan sehari – hari.

Kegiatan ini sengaja dilaksanakan pada hari kerja, harapannya kegiatan tetap terselenggarakan dan karyawan masih ada waktu untuk keluarga di hari Sabtu-Ahad, ungkapnya.

“Selamat mengikuti kegiatan Baitul Arqam ini, ambil dan amalkan nilai-nilai Islami yang diberikan oleh pemateri’, tutupnya

Ketua BPH UNIMUGO dr.Fatah Widodo, Sp.M, M.Kes, FISHQua dalam sambutannya mengatakan terima kasih kepada Rektor dan LLPIK UNIMUGO yang telah memfasilitasi karyawan untuk mengikuti kegiatan Baitul Arqam ini.

Lebih lanjut, dr.Fatah juga menyampaikan kepada seluruh peserta Baitul Arqam, ikuti kegiatan ini dengan baik, hingga selesai. Harapan dari kegiatan ini para peserta lebih memperoleh pengetahuan dan wawasan yang up to date terkait Islam dan Muhammadiyah berkemajuan yang harus dimiliki dan diamalkan oleh para kader persyarikatan Muhammadiyah.

‘Selanjutnya dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim, Baitul Arqam Karyawan UNIMUGO Tahun 2025 saya nyatakan dibuka’, tutupnya. /TAY