(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

PELATIHAN DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN GIZI PADA REMAJA PUTRI

PELATIHAN DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN GIZI PADA REMAJA PUTRI

Pada kegiatan ini langkah pertama yang dilakukan adalah penjaringan petugas PMR untuk dijadikan penyuluh. Pada tahap ini telah terbentuk 10 penyuluh anemia. Selanjutnya, dilakukan Pelatihan Deteksi Dini Anemia pada Remaja dan Penyuluh yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei 2023. Dalam pelatihan ini penyuluh dibekali liflet dan materi sebagai panduan untuk mengedukasi teman sebayanya dan memudahkan dalam menyampaikan informasi terkait pencegahan anemia. Selanjutnya penyuluh melakukan praktik dengan metode simulasi untuk melakukan deteksi dini tanda anemia pada remaja.

Setelah penyuluh dilatih oleh tim pengabdian masyarakat, mereka melakukan praktik deteksi dini tanda anemia, mengedukasi, menyebarkan informasi terkait pencegahan anemia kepada dua puluh teman sebayanya. Sebelum diberikan penyuluhan, peserta  mengisi pretest dan mengisi postest setelah kegiatan selesai.

PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG, INISIASI GERAKAN REMAJA PUTRI TANPA ANEMIA DI SMK BINA KARYA KARANGANYAR

Tim Pengabdian Masyarakat dari Prodi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gombong melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK Bina Karya 1 Karanganyar, Kebumen, pada Juli 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengabdian masyarakat berkolaborasi dengan Program Pemerintah Kampus Mengajar Angkatan 7.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pembentukan gerakan remaja putri tanpa anemia, beri tablet fe, evaluasi kepatuhan minum obat dengan e-book anemia yang disingkat GEMATI TRESNO DEK’NE. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mencegah anemia pada remaja putri di SMK Bina Karya 1 Karanganyar.

Gerakan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan diketuai oleh Bdn. Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb, dosen prodi kebidanan program sarjana sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar di SMK Bina Karya 1 Karanganyar. Adapun Tim Anggota Dosen terdiri dari Wulan Rahmadhani, MMR, Dr.PH dan Bdn. Umi Laelatul Qomar, MPH.

Bdn. Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb mengatakan pada dasarnya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Unimugo dalam menyikapi beberapa fakta memprihatinkan yang terjadi di masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi anemia dunia berkisar  40% sampai 88%. Prevalensi nasional anemia pada usia 5-15 tahun di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2021 yaitu sebanyak 26,8%.

11 ALUMNI DITERIMA KERJA SEBELUM WISUDA 2024

Pelepasan Alumni Prodi Keperawatan Program Diploma III di RS IZZA Karawang. Foto Humas UNIMUGO

UNIMUGO Gombong – Sebanyak 11 mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Diploma Tiga Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) berhasil diterima bekerja di Rumah Sakit Izza Karawang sebelum mereka melaksanakan prosesi wisuda. Keberhasilan ini merupakan prestasi luar biasa yang mencerminkan kualitas pendidikan serta kesiapan para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Proses rekruitmen calon pegawai/perawat dilakukan RS Izza di kampus UNIMUGO pada tanggal 28-31 Agustus 2024 dalam rangkaian kegiatan Job Fair bagi calon lulusan yang diadakan oleh Career Development Center (CDC). Endah Setianingsih, M.Kep, Ketua CDC UNIMUGO mengatakan selamat berjuang kepada 11 alumni Prodi Keperawatan Diploma Tiga yang diterima bekerja di RS Izza, “Kalian merupakan pilihan dari beberapa puluh orang yang menginginkan pekerjaan tersebut sehingga bisa lolos proses rekruitmen”. Lebih lanjut, Endah juga menyampaikan bahwa tidak hanya itu, ada 14 alumni juga yang sedang berproses pendidikan program kerja ke Jepang Caregiver melalui LPK Bahana Inspirasi Muda Bandung, semoga bisa dengan lancar proses pendidikannya dan segera mendapatkan pekerjaan di Jepang.

Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat mengucapkan selamat kepada 11 alumni yang telah diterima bekerja sebagai perawat di RS IZZA Karawang. Alhamdulillah kerjasama yang baru kita jalin akan tetapi segera memberikan kebermanfaatan bersama, ungkapnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara UNIMUGO dengan berbagai institusi kesehatan, yang membuka peluang kerja lebih luas bagi para lulusannya. Harapan kami, kerjasama ini tetap terjalin sehingga kedepan kebutuhan baik perawat, bidan maupun apoteker dari alumni UNIMUGO siap berdaya saing di dunia kerja, imbuhnya.

“Kami ikut bangga karena alumni tersebut, belum diwisuda/alumni fresh graduate tapi bisa segera mendapatkan pekerjaan sesuai background pendidikan dan kompetensinya sebagai perawat”, ujarnya. Dengan adanya penerimaan kerja yang langsung dari Rumah Sakit Izza, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

PELEPASAN ALUMNI

Sarwono, M.Kes, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, AIK dan Alumni mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen UNIMUGO untuk memberikan fasilitas kepada alumni untuk merekomendasikan tempat kerja di mitra kerjasama. “Kami turut bangga kepada 11 alumni, semoga ilmunya bermanfaat dan memberikan keberkahan untuk alumni dan keluarganya”, tambahnya.

Nurjannah, S.Kep.,Ns Kepala Keperawatan RS Izza Karawang mengucapkan terima kasih atas inisiasi kerjasama dengan UNIMUGO sehingga bisa memperoleh Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan diharapkan. “Kami percaya bahwa para lulusan UNIMUGO memiliki kualitas yang sangat baik dan siap untuk langsung bekerja di lingkungan rumah sakit kami. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dan menguntungkan kedua belah pihak,” ungkapnya.

Sedangkan salah satu alumni Lita Nurfa’idah mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada UNIMUGO dan RS Izza Karawang, kami saat proses rekrutmen belum diwisuda bahkan kami  fresh graduate akan tetapi kami diberikan kesempatan sehingga kami bisa diterima untuk bekerja di Rumah Sakit.

Harapan kepada adik kelas atau calon alumni, tetaplah berproses, karena semua tidak ada yang instan, kami bangga menjadi alumni UNIMUGO, selain mendapatkan fasilitas pembelajaran yang memadai kami pun masih difasilitasi proses rekrutmen RS di kampus dan diantarkan ketika sudah dinyatakan diterima kerja ke RS IZZA Karawang, ungkapnya.

Berikut 11 alumni yang diterima bekerja di RS Izza Karawang. Selamat kepada:

  1. Nesti Linawati

  2. Adisti

  3. Nur widya Ningsih

  4. Lita Nur Fa’idah

  5. Silvia Anggreini

  6. Yum Mustafidah

  7. Lenny Eka Rahmawati

  8. Firsha Ayu K.P

  9. Lisa Andriyani

  10. ⁠Fallah Rahmandanti

  11. Taufik Jati Kuncoro

MENCIPTAKAN GENERASI KEPANGMERAHAN YANG BERKUALITAS: KSR PMI UNIT UNIMUGO, PERHIMAMKS DAN PMI KEBUMEN KOLABORASI DONOR DARAH

Foto bersama Panitia Collaboration KSR dan Perhimaks. Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Mahasiswa Korps Sukarela unit PMI Universitas  Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) dan  Perhimpunan Mahasiswa Kebumen UNIMUGO menggelar kegiatan donor darah di Mini Hospital (Kamis, 24 Oktober 2024)

Kegiatan ini merupakan program kerja dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR PMI unit UNIMUGO dan Perhimak yang bekerjasama dengan PMI Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan agar dapat membantu sesama bagi yang membutuhkannya. Kegiatan yang dilaksanakan di Mini Hospital diikuti oleh karyawan dan masyarakat di sekitar kampus. Adapun PMI Unit Kebumen sebagai pihak yang melakukan proses pengambilan darah dan mendistribusikan kepada yang membutuhkan.

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dan berlangsung dengan lancar hingga selesai pada pukul 12.00 WIB. Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme yang tinggi untuk mendonorkan darah mereka, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Dari sejumlah 85 orang peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut, ada 40 orang lolos screening untuk bisa melakukan donor darah.

Dr. Herniyatun, M.Kep., SP.Mat Rektor UNIMUGO sangat mendukung kegiatan ini, karena menumbuhkan jiwa solidaritas sesama dengan berdonor darah dimana satu tetespun akan sangat berarti bagi yang membutuhkan.

Lebih lanjut, rektor juga menyampaikan terima kasih atas kolaborasi antara UKM mahasiswa dengan PMI Kebumen sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.

Harapannya kegiatan ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga seluruh karyawan maupun mahasiswa bisa berperan untuk donor darah. Selain untuk ibadah dengan menolong sesama, juga dapat menyegarkan badan ketika mendonorkan darah, ungkap rektor di sela-sela kegiatan sambil menunggu pengambilan darahnya selesai.

Podo Yuwono, M.Kep selaku Pembina KSR PMI Unit UNIMUGO menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan donor darah oleh mahasiswa terutama UKM KSR & PERHIMAKS ditujukan  dalam rangka melatih mahasiswa akan naluri kepedulian terhadap sesama manusia bagi terutama bagi yang membutuhkan darah tanpa membedakan agama suku ras budaya warna kulit status sosial dll.

Selain itu sebagai implementasi dari ajaran agama Islam yang terdapat dalam QS Al Maidah ayat 32 “Oleh karena itu, Kami menetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israil bahwa siapa yang membunuh seseorang bukan karena (orang yang dibunuh itu) telah membunuh orang lain atau karena telah berbuat kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia. Sebaliknya, siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, dia seakan-akan telah memelihara kehidupan semua manusia. Sungguh, rasul-rasul Kami benar-benar telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Kemudian, sesungguhnya banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.”, ungkapnya.

ORASI ILMIAH DR. APT. M. HUSNUL KHULUQ, M.FARM

Dr. Apt. M. Husnul Khuluq, M.Farm dengan judul Pemanfaatan Machine Learning dalam Dunia Kesehatan : Analisis Risiko Kematian Pasien COVID-19 Berdasarkan Data Klinik, Obat, dan Laboratorium. Foto Humas UNIMUGO

Dalam orasinya Dr. Apt. M.Husnul Khuluq, M.Farm mengungkapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berdiri di sini dan berbagi pengalaman terkait riset saya selama menempuh pendidikan S3 yaitu Pemanfaatan Machine Learning dalam Dunia Kesehatan : Analisis  Risiko Kematian Pasien COVID-19 Berdasarkan Data Klinik, Obat, dan Laboratorium

‘Saat ini, dunia kesehatan sedang menghadapi tantangan besar dalam hal penanganan data dan informasi medis yang semakin kompleks. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penanganan masalah kesehatan adalah kemampuan untuk mengelola data besar (big data) secara efektif’, ungkap Khuluq

Dalam kasus seperti pandemi COVID-19, penggunaan AI menjadi mutlak diperlukan. Penanganan pasien COVID-19 melibatkan analisis data yang kompleks, mulai dari riwayat kesehatan pasien, diagnosis, hingga manajemen perawatan.

‘Dengan berkembangnya teknologi, khususnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), semakin banyak solusi yang dapat ditawarkan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. AI memiliki kemampuan untuk menganalisis sejumlah besar data dengan cepat dan akurat, membantu dalam pengambilan keputusan medis yang lebih tepat dan efisien’,ungkapnya

AI memungkinkan dokter dan tenaga medis untuk memproses data pasien dalam jumlah besar dengan kecepatan yang sulit dicapai oleh manusia. Hal ini terutama penting untuk memprediksi perkembangan penyakit, mengidentifikasi pola penularan, serta mengoptimalkan alokasi sumber daya kesehatan seperti ventilator dan tempat tidur di rumah sakit.

Disinilah wujud peran serta kalangan akademik, khususnya akademisi UNIVERSITAS Muhammadiyah Gombong dalam mendukung visi misi nya  melalui pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI), baik dalam bidang penelitian dosen maupun pendidikan kepada mahasiswa. Melalui kegiatan penelitian, para dosen di universitas ini dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi-inovasi berbasis AI yang bertujuan untuk memecahkan berbagai tantangan kesehatan, seperti prediksi penyakit, manajemen data kesehatan, hingga pengembangan sistem deteksi dini untuk berbagai penyakit menular dan tidak menular, tuturnya

Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan lembaga penelitian dalam mengembangkan AI tidak hanya memperkuat peran universitas sebagai pusat inovasi teknologi, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi Puskesmas, rumah sakit, dan pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kesehatan. Universitas ini siap menjadi pionir dalam penerapan AI di sektor kesehatan, yang bertujuan untuk menciptakan solusi-solusi berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, dimulai dari Kebumen hingga seluruh Indonesia.

 

WISUDA PERIODE II TAHUN 2024, UNIMUGO LULUSKAN 514 WISUDAWAN; BERIKUT DAFTAR WISUDAWAN BERPRESTASI

 

Senat UNIMUGO dan Wisudawan foto bersama. Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Sebanyak 514 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) secara resmi menjalani prosesi wisuda Diploma, Sarjana dan Angkat Sumpah Profesi Tahun Akademik 2023/2024. Wisuda digelar di Auditorium pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Hadir secara langsung tamu undangan PJS Bupati diwakilkan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM KH.Muhsinul Mubarok,S.Ag.MM, Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Sutrisno, M.Ag, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen Puji Handoko, S.Ag.,M.Pd, Direktur RS PKU Muhammadiyah se-Kebumen, Direktur RSDS Kebumen, Direktur RSUD Banjarnegara, Kapolres Kebumen, Kepala Rutan Kelas II B Kebumen, Kejaksaan Negeri dan Kementerian Agama Kabupaten Kebumen serta mitra kerjasama UNIMUGO.

Isma Yuniar, M.Kep Wakil Rektor I Bidang Akademik, melaporkan bahwa sebanyak 514 wisudawan di wisuda pada hari ini, terdiri dari & Program Studi yaitu Prodi Keperawatan Program Diploma III sejumlah 102, Kebidanan Program Diploma III sejumlah 19, Keperawatan Program Sarjana sejumlah 181, Farmasi program Sarjana sejumlah 47, Teknik Industri sejumlah 5, Pendidikan Profesi ners 148 dan Pendidikan Profesi Bidan 12 Mahasiswa.

“Alhamdulillah, pada wisuda kali ini ada 27 wisudawan dan wisudawati yang meraih predikat lulusan terbaik,” ungkap Isma Yuniar, M.Kep.

Foto Wisudawan Berprestasi dan Rektor Serta Tamu Undangan. Foto Humas UNIMUGO

Wisudawan Berprestasi

Adapun wisudawan berprestasi sebagai berikut;

I. Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga

  1. Jodi Fathoni Adiyatma dengan IPK 3,88
  2. Adisti dengan IPK 3,87
  3. Nida Hardiyanti Hasna dengan IPK 3,85

II. Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga

  1. Intan Kesuma Ningtias 3,86
  2. Seffy Alhikmatul Fajar Purnama dengan IPK 3,78
  3. Marlina Widyastuti dengan IPK 3,78

III. Prodi Keperawatan Program Sarjana (A)

  1. Nadia Puspayana dengan IPK 3,89
  2. Umi Syarifatul Hidayah dengan IPK 3.88
  3. Gabriel Alfina Fransisca Sugiarto dengan IPK 3.88

IV. Prodi Keperawatan Program Sarjana Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

  1. Umiati dengan IPK 3,97
  2. Yuliatun Ulfiyah dengan IPK 3,96
  3. Erlina Dwi Retnosari dengan IPK 3.95

V. Prodi Farmasi Program Sarjana

  1. Hanif Adi Prayoga dengan IPK 3.77
  2. Siti Khoiriyah dengan IPK 3.73
  3. Resti Agustina dengan IPK 3.73

VI. Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi (A)

  1. Vira Agustina dengan IPK 3.94
  2. Rizky Putri Agustina dengan IPK 3.94
  3. Sekar Ayu Widiastuti dengan IPK 3.90

VII. Prodi Pendidikan Profesi Ners Program Profesi (B)

  1. Miftahudin Mashuri dengan IPK 3.97
  2. Yulana Safaatun dengan IPK 3.97
  3. Sudibyo dengan IPK 3.97

VIII. Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi

  1. Dhesissca Rosiana Gumelar dengan IPK 4.00
  2. Prodi Teknik Industri Program Sarjana
  3. Shafira Hanifa Larasati dengan IPK 3.57

Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat Rektor UNIMUGO pada saat Sambutan Wisuda Peirode II Tahun Akademik 2023/2024. Foto Humas UNIMUGO

Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat, Rektor UNIMUGO, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para orang tua/wali yang telah mempercayakan UNIMUGO sebagai tempat melanjutkan pendidikan putra-putrinya.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT dan disertai rasa bangga, saya sampaikan selamat kepada seluruh wisudawan Program Diploma, Program Sarjana, dan Program Pendidikan Profesi dalam acara Wisuda Periode Kedua Universitas Muhammadiyah Gombong Tahun Akademik 2023/2024. ‘Ini tentunya menjadi momentum yang penting untuk para wisudawan serta orang tua, suami/istri serta seluruh keluarga yang selama ini telah berkontribusi terhadap keberhasilan wisudawan’, ujarnya

“Saat ini UNIMUGO memiliki 2 Fakultas yang terdiri dari 13 program studi, Fakultas Sains dan Humaniora ada 4 program studi dan Fakultas Ilmu Kesehatan ada 9 program studi. Alhamdulillah UNIMUGO juga terakreditasi dari BAN-PT/Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan predikat ‘Baik Sekali’, imbuhnya.

Perlu kami sampaikan bahwasanya kami terus melakukan pengembangan sistem pembelajaran, pengembangan SDM, kerjasama dan infrastruktur.

Pada tahun 2023/2024 sebanyak 197 mahasiswa mengikuti program MBKM baik flagship dan mandiri dalam bentuk kampus mengajar, pertukaran mahasiswa merdeka, dan wirausaha Merdeka.

Pada bidang infrastruktur kita membangun Gedung perkuliahan 4 lantai, OSCE Center, pengembangan laboratorium kebidanan dan teknik industri.

Lebih lanjut, Pada sisi SDM, kami terus meningkatkan pendidikan dan kompetensi para dosen. Pada tahun ini ada 31 dosen yang sedang menempuh program doktoral di dalam maupun diluar negeri.

Alhamdulillahirobbil‘alamin pada tahun 2024 ini dua orang telah lulus program doktor. sedangkan dosen yang sudah tersertifikasi sebanyak  37 dosen, ungkap Rektor.

Resti Agustina Prodi Farmasi Program Sarjana mewakili wisudawan mengatakan bahwa menempuh pendidikan tinggi di UNIMUGO sangat senang karena selain mendapatkan materi/ilmu juga kami bisa mendapatkan wawasan keislaman.

Gedung rektorat menjulang menawan, Nampak kokoh menembus awan, untukmu teman-temanku sekalian, sampai bertemu di gerbang masa depan, tutupnya.

 

 

UNIMUGO GELAR PKKMB DAN BA TA 2024/2025, 671 MAHASISWA BARU IKUTI DENGAN GEMBIRA 

Peserta PKKMB dan BA foto bersama dengan BPH dan Senat Universitas Muhammadiyah Gombong. Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dan Baitul Arqam (PKKMB & BA) Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) di Auditorium berlangsung pada Rabu, (2/10/2024).

Turut hadir Ketua BPH UNIMUGO dr.Fatah Widodo, Sp.M., M.Kes, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kebumen Puji Handoko, S.Ag.,M.Pd, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gombong Widiantoro Tri Atmaji, M.Pd, Wakil Rektor I – IV UNIMUGO dan Strukutural UNIMUGO serta seluruh karyawan.

Podo Yuwono, M.Kep Ketua Panitia PPKMB dan BA 2024 mengatakan jazakumullah khoiron kepada jajaran pimpinan UNIMUGO yang telah memberikan pengarahan dan mendukung secara pendanaan serta motivasi sehingga acara ini dapat terselenggarakan dengan lancar, insya Allah.

‘Lebih lanjut, bahwa kegiatan ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama dalam sebuah tim, maka dibuat sebuah tim itu tidak ada yang namanya superman,  sukses dan tidaknya kegiatan tergantung pada kinerja superteam’, tegasnya.

Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa Kegiatan PKKMB dan BA tahun 2024 diikuti oleh 669 yang terdiri dari 469 Mahasiswa Reguler A secara offline dan 200 Mahasiswa Reguler B secara online. ‘Kegiatan PKKMB dan BA merupakan salah satu cara mengenalkan kepada mahasiswa baru bagaimana iklim budaya akademik yang nantinya akan mereka lalui selama menempuh pendidikan di UNIMUGO’, ungkapnya.

Yang terakhir kami berpesan kepada seluruh panitia agar melayani mahasiswa yang menuntut ilmu menjadi keluarga besar UNIMUGO kita layani dengan baik. Serta kami sampaikan juga, apabila dalam pelayanan kami selama sebelum mulai dari teknikal meeting sampai acara selesai masih banyak kekurangan, kurang sopan ataupun santun dalam melayani, mudah-mudahan dimaafkan setulus-tulusnya, tuturya.

Karena tidaklah lebih baik dari panitia daripada peserta karena sesungguhnya panitia hanya melayani, dan orang yang paling mulia disisi Allah tetapi orang yang bertaqwa diantara kalian, ‘Inna akromakum indallahi atqokum: Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti. (QS. Al-Hujurat:13)’, tutupnya.

Sarwono, M.Kes Wakil Rektor III pada saat sambutan. Foto Humas UNIMUGO

Sambutan Rektor oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Rektor UNIMUGO dalam sambutannya yang diwakili oleh Wakil Rektor III Sarwono, M.Kes menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada seluruh mahasiswa baru, yang sedianya berdiri disini dan memberikan sambutan, beliau Ibu Rektor Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat. Namun pada kesempatan yang mulai ini beliau berhalangan hadir karena sedang Rakornas di forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah di Jakarta.

Sehingga pada kesempatan ini beliau hanya menitipkan salam kepada mahasiswa baru “Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”.

Pada pagi hari ini “Rapat Senat pada Agenda Penerimaan Mahasiswa Baru”, untuk itu yang pertama kami sampaikan adalah selamat datang kepada seluruh mahasiswa yang nantinya akan melakukan proses di UNIMUGO. “Mudah-mudahan dalam kurun waktu yang ditentukan bagi yang diploma akan berproses selama 3 tahun dan yang program sarjana akan berproses selama 4 tahun yang nantinya akan bertemu kembali dalam Sidang Senat dalam agenda wisuda”, terangnya.

Rangkaian selamat datang akan dikemas dalam Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru dan Baitul Arqam. Ini adalah kewajiban perguruan tinggi secara umum sesuai pedoman, bahwa setiap mahasiswa baru untuk diperkenalkan dengan kegiatan di UNIMUGO dengan miniatur pembelajaran, mudah-mudahan kegiatan ini menggembirakan baik untuk mahasiswa baru dan panitia, ujarnya.

Pembelajaran yang menggembirakan akan mendapatkan interaksi yang baik, sehingga di acara Pengenalan Kehidupan Kampus ini diambil manfaatnya sebaik-baiknya”.

‘Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus juga terdapat Baitul Arqamnya, karena di Perguruan Tinggi Muhammadiyah adalah perguruan tinggi yang berciri khas keislaman, maka dari mahasiswa akan dibawa kepada karakter-karakter yang menggembirakan sesuai dengan kritikal atau batasan Islam’, terangnya.

‘Perlu kami sampaikan kepada seluruh peserta, bagi peserta di luar Muhammadiyah kami UNIMUGO akan menerima dengan baik, bahkan dari non muslim pun di Muhammadiyah akan diterima dengan baik,tegasnya.

Sehingga tidak ada istilah paksaan dalam ideologi, hanya saja paling tidak dari peserta dapat melihat dalam kehidupan sehari-hari dalam tuntunan yang luar biasa. Maka dari itu insya Allah ketika peserta ikuti dengan baik maka akan memperoleh ilmu yang baik pula.

dr.Fatah Widodo, Sp.M., M.Kes Ketua BPH UNIMUGO pada saat sambutan dan menceritakan flashback 45 tahun yang lalu ketika Beliau mengikuti masa orientasi mahasiswa. Foto Humas UNIMUGO

Pesan Ketua Badan Pembina Harian UNIMUGO

dr. Fatah Widodo, Sp.M.,M.Kes Ketua Badan Pembina Harian pada sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan PKKMB dan BA ini merupakan kesiapan panitia dalam menyambut mahasiswa baru dengan tujuan menyampaikan pesan dalam masa transisi menjadi mahasiswa untuk melewati proses menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk keberhasilan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

‘Kegiatan ini tidak lain adalah untuk menciptakan generasi atau alumni yang kelak memiliki kedalaman ilmu, keluhuran akhlak, cinta tanah air, berdaya saing global, sekaligus sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah yang tangguh’, ucapnya.

Flashback 45 tahun yang lalu, dr.Fatah menceritakan pengalaman saat orientasi atau jaman dulu disebut OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus). Namun sebelum OSPEK juga dikenal sebagai MAPRAM (Masa Bakti Pra Mahasiswa) atau peralihan dari jenjang SMA ke perguruan tinggi.

Beliau menceritakan bahwa jaman dulu kalau OSPEK itu isinya perpeloncoan dapat dipahami sebagai upacara inisiasi atau kegiatan yang harus dilalui untuk memperoleh keanggotaan dalam suatu komunitas, ungkapnya.

Namun seiring berkembangnya era dan zaman, lama kelamaan dan di update oleh pemerintah untuk OSPEK tidak ada istilah namanya perpeloncoan. Sehingga pada kegiatan kali ini insya Allah akan lebih banyak yang menggembirakan.

“Selamat mengikuti kegiatan PKKMB dan BA UNIMUGO dengan baik, ambil dan memanfaatkan ilmu yang didapatkan dan bisa diamalkan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”, tegasnya

Hadirkan Narasumber Baitul Arqam Ekspert pada Bidangnya

Pada kegiatan Baitul Arqam yang merupakan rangkaian dari kegiatan pengenalan kehidupan kampus, akan menghadirkan narasumber – narasumber yang Ekspert pada bidang keilmuannya. Adapun narasumber pada kegiatan Baitul Arqam Mahasiswa Baru diantaranya

1.        Fajruli Budiarto, S.Si. Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Pertama Dinas Lingkungan Hidup, Kelautan dan Perikanan Kebumen dengan materi : Pengenalan Keselamatan, Kesehatan, Kerja dan Lingkungan (K3L);

2.        Kapten Inf. Agung Kurniawan, Kaur Ops Dodik Secata rindam 4 Diponegoro dengan materi : Kehidupan Berbangsa, Bernegara, dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara;

3.        Moh. Mudzakir., S.Sos., M.A., Ph.D : Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan materi: Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industry 4.0 dan Society 5.0;

4.        Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M Direktur Ponpes Modern Al Muflihun Temanggung dengan materi: Risalah Islam berkemajuan

5.        Ustadz Mintaraga Eman Surya, Lc.,MA Pimpinan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Purwokerto dengan materi: Paradigma Berpikir Kritis “Kunci Membentuk Insan Berintegritas”

6.        Muhammad Zuhron Arofi, M.Pdi Sekretaris Majelis Pendidikan Kader PWM Jateng dengan materi: Internalisasi Nilai-Nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan

7.        Prof. Dr. Azam Syukur Rahmatullah., S.H.I., M.S.I., M.A., M.Psi, C.PNLP Guru Besar UMY dengan materi: Pengembangan karakter mahasiswa

8.        H. Dodok Sartono, S.E., M.M ( Sekretaris PWM Jawa Tengah dengan Materi Mengenal Muhammadiyah Lebih Dekat

9.        Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A Ketua PWM DIY dengan materi: Revitalisasi Gerakan Intelektual Pemuda Islam;

10.    Dr. Muhammad najih Farihanto, S.I.Kom., MA. Ph.D Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dengan Materi: Motivasi (Menjadi Mahasiswa Yang Islami dan Humanis dalam Menyongsong Era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity ( VUCA ).

BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT, PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA BEKALI PELATIHAN SEBELUM MAHASISWA LULUS.

FOTO BERSAMA PESERTA DAN IINSTRUKTUR. DOK FOTO HUMAS UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Prodi Keperawatan Program Sarjana menggelar kegiatan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) bagi mahasiswa yang dilaksanakan secara blended learning (online dan offline) yang terbagi menjadi 2 gelombang, tanggal 17 – 22 September 2024 untuk gelombang 1 dan gelombang 2 pada 24 – 29 September 2024.

Gelombang pertama diikuti oleh 78 mahasiswa, sedangkan pada gelombang kedua diikuti 52 mahasiswa Prodi Keperawatan Program Sarjana.

Kegiatan ini terlaksana atas kerjasama UNIMUGO dengan Hanacaraka Training Center Indonesia PT Prima Medisina Hanacaraka yang berlisensi dari Kementerian Kesehatan Indonesia.

BTCLS merupakan salah satu pelatihan dasar bagi perawat dalam menangani masalah kegawatdaruratan akibat trauma dan gangguan kardiovaskuler atau gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang bisa menyebabkan berbagai komplikasi.

Pelatihan dasar ini ditunjukan bagi perawat, calon perawat yang berada pada masa pendidikan keperawatan di semester akhir dan perawat fresh graduated. Untuk mempertahankan dan mengembangkan kompetensi keperawatan gawat darurat (emergency) bagi perawat yang sudah bekerja, telah dipersiapkan pelatihan keperawatan emergency dasar, intermediate dan advanced.

Pada kesempatan ini, Direktur PT Prima Medisina Hanacaraka Waryono, S.Kep.,Ns.,M.Kes menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang terjalin baik antara UNIMUGO dengan PT Prima Medika Hanacaraka. Semoga apa yang kita lakukan bersama dapat memberikan manfaat.

‘Kami akan memberikan pelatihan ini akan menyesuaikan dengan peraturan Kementerian Kesehatan’, ungkapnya.

‘Yang terakhir, terima kasih kepada UNIMUGO yang telah mempercayakan kami sebagai mitra kerjasama untuk melaksanakan kegiatan ini,’ tutupnya.

Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan bidang keilmuan keperawatan agar selalu update informasi dan keilmuan mengenai tatalaksana kegawatdaruratan.

‘Kepada mahasiswa Prodi Keperawatan Program Sarjana, ikutilah kegiatan pelatihan ini, karena kegiatan ini sangat penting, sehingga jangan sampai terlewatkan untuk materi-materinya yang akan diiikuti’, tuturnya.

‘Bismillahirohmanirohim  semoga lancar dan mendapat ridho dari Allah SWT Aamiin’, tutupnya

 

PESERTA PRAKTEK BANTUAN HIDUP DASAR PADA TINDAKAN VENTILASI MEMBERIKAN BANTUAN NAFAS DIDAMPINGI OLEH INSTRUKTUR SEBELUM DILAKSANAKAN UJIAN PRAKTEK. DOK FOTO HUMAS UNIMUGO

Materi terstandar Kemenkes RI

  1. Membangun Komitmen Belajar (Building Learning Commitment/BLC) oleh Dadi Santoso, M.Kep
  2. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Darsino,S.Kep.,Ns.MMR
  3. Etik dan      Aspek legal aspek keperawatan gawat darurat oleh Ns. Waryono SIP.,Skep.,M.Kes
  4. Penatalaksanaan pasien akibat trauma: Thorax dan Abdomen dan Triage Pasien Podo Yuwono,S.Kep.,Ns.M.Kep
  5. Penilaian Awal (Initial Assessment) oleh Aprilia Safaroni,S.Kep.,Ns.M.Kep
  6. Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Fajar Agung Nugroho,MNS
  7. Penatalaksanaan Pasien Akibat Trauma: Luka Bakar  oleh Podo Yuwono,S.Kep.,Ns.M.Kep
  8. Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler (EKG) oleh Dr Eva Delsi,Sp.Em
  9. Penatalaksanaan Pasien Akibat Trauma: Kepala Dan Spinal oleh Aprilia Safaroni,S.Kep.,Ns.M.Kep
  10. Penatalaksanaan Pasien Dengan Gangguan Jalan  Napas Dan Pernapasan oleh Ns. Waryono SIP.,S.Kep., M. Kes
  11. Penatalaksanaan Pasien Dengan Gangguan Sirkulasi oleh Podo Yuwono,S.Kep.,Ns.M.Kep
  12. Penatalaksanaan Pasien Akibat Trauma : muskuloskeletal oleh Putra Agina S.,S.Kep.,Ns. M.Kep
  13. Evakuasi dan Transportasi oleh Bambang Utoyo,S.Kep.,Ns.M.Kep
  14. Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler (ACS) dan Perdarahan dan shock oleh Ns.Halipah.S.Kep.MH.Kes

Skill Station Sesi I

  • RJP Anak oleh Bambang Utoyo,M.Kep
  • Initial Assessment oleh Putra Agina.S.M.Kep
  • EKG oleh Ns.Anton.S.Kep
  • Triage oleh Podo Yuwono,M.Kep
  • RJP Dewasa oleh Fajar Agung N.M.Kep

 

Skill Station Sesi II  

  • Resusitasi Cairan oleh Anton P. S.Kep.,Ns
  • Team Initial Assessment oleh Putra Agina S.M.Kep
  • Transportasi dan Evakuasi oleh Eko Yulis, S.Kep.,Ns
  • Balut Bidai oleh Eko Budi S.M.Kep
  • Airway & Breathing  Management oleh Darsino, S.Kep.,Ns., MMR

 

Ujian Praktik:

  • BHD oleh Fajar Agung, MNS
  • Airway Breathing oleh Ns.Anton P.S.Kep
  • Initial Assessment oleh Putra Agina,M.Ke

PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN KEBIDANAN: PENINGKATAN KEMAMPUAN KADER POSYANDU MELALUI PIJAT TUINA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURING, KABUPATEN KEBUMEN

Penjelasan Materi oleh Bdn.Juni Sofiana, M.Keb. Foto Istimewa

 

Usia balita khususnya pada usia 3-5 tahun merupakan usia rawan terjadinya masalah kesulitan makan. Kesulitan makan anak berdampak negatif pada anak. Efek ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan, tetapi juga mempengaruhi aktivitas sehari-hari serta pertumbuhan dan perkembangan anak. Konsekuensi dari kesulitan makan antara lain malnutrisi. Data WHO (World Health Organization) tahun 2018, sekitar 52 juta anak berumur di bawah 5 tahun atau sekitar 7,7% secara global menghadapi peristiwa gizi kurang, persentase peristiwa gizi kurang pada anak umur balita tertinggi ada di Asia Selatan 15,4%, di Osceania 9,4%, di Asia Tenggara 8,9%, di Afrika Barat 8,5%, dan persentase kejadian gizi kurang pada anak umur balita terendah terdapat di Amerika Utara 0,5% (Melsi et al., 2022).

Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesulitan makan dan meningkatkan berat badan pada anak, bisa menggunakan metode farmakologis maupun nonfarmakologis. Upaya farmakologi dapat dilakukan dengan pemberian vitamin, sedangkan upaya non farmakologis, menggunakan minuman jamu, pijat, akupresur ataupun akupunktur (Wong, 2011). Saat ini, pijat bayi atau teknik akupresur telah dikembangkan sebagai alternatif solusi kesulitan makan pada anak. Akupresur sendiri menurut definisi berarti suatu sistem pengobatan dimana titik-titik tertentu ditekan pada tubuh (meridian) untuk menimbulkan efek rangsangan pada daya hidup atau Chi untuk menyembuhkan penyakit atau meningkatkan kualitas Kesehatan (Ikhsan, 2019).

Pijat Tuina adalah salah satu teknik pijat yang memiliki manfaat untuk mengatasi masalah kesulitan nafsu makan. Pijat Tuina berasal dari kata Tui dan Na. Tui artinya mendorong dan Na artinya Ambil atau menggenggam. Jadi, mendorong, mendorong, menggenggam, mengetuk, memaku, memutar, mengetuk dan memijat tubuh adalah untuk merangsang sirkulasi, mengusir patogen (angin dan dingin), serta mengatur otot dan persendian (Widjaja, 2013).

Kader Kesehatan merupakan salah satu kelompok yang dapat membantu petugas kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat untuk mendukung peningkatan kesehatan. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pijat tuina pada kader kesehatan sebagai upaya meningkatkan berat badan pada balita.

Penjelasan Praktek Pijar Tuina oleh Hastin Ika, MPH. Foto istimewa

Kegiatan ini sudah dilaksanakan secara berkesinambungan bekerjasama dengan Puskesmas Puring. Sasaran kegiatan tersebut adalah kader posyandu di wilayah kerja puskesmas puring. Metode kegiatan ini adalah dengan memberikan penyuluhan kepada kader posyandu, materi yang disampaikan meliputi pengertian, waktu pijat, manfaat pijat tuina,  teknik pijat tuina, dan langkah-langkah pijat tuina. Proses penyuluhan ini diikuti dengan baik oleh kader posyandu sebanyak 42 kader. Setelah kegiatan penyuluhan dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan pijat tuina menggunakan phantom bayi. Peserta penyuluhan sangat antusias dalam setiap sesi kegiatan, karena ini merupakan pengalaman yang baru bagi mereka. Kegiatan selanjutnya adalah tahap evaluasi, kegiatan ini dilakukan melalui Pretest dan post test untuk mengukur peningkatan keterampilan peserta. Pretest dilakukan sebelum kegiatan edukasi menggunakan lembar kuesioner dan Posttest dilakukan setelah kegiatan edukasi, posttest menggunakan lembar kuesioner. Evaluasi juga dilakukan dengan mendampingi kader agar bisa mengajarkan/menularkan ilmu terkait pijat tuina kepada sesama kader di masing-masing desanya atau kepada ibu yang memiliki balita.

Hasil kegiatan menunjukan bahwa setelah kegiatan ini terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan pada kader posyandu. hasil Pretest menunjukkan bahwa dari 42 kader, 33 kader (76.8%) memiliki pengetahuan kurang, dan 9 kader (21.4%) mempunyai pengetahuan yang cukup. Hasil Posttest yang dilakukan setelah penyuluhan yaitu 38 kader (90.5%) memiliki pengetahuan baik, 4 kader (9.5%) memiliki pengetahuan cukup. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan kader. Kesimpulan kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pijat tuina, kader menjadi lebih terampil, mandiri dalam melakukan pijat tuina serta bisa mengajarkan kepada sesama kader, ibu balita.

COACHING CLINIC: PENTINGNYA PERAN HUMAS PERGURUAN TINGGI ERA DIGITAL & SOCIETY 5.0

COACHING CLINIC: HUMAS PERGURUAN TINGGI DI WILAYAH LLDIKTI VI JAWA TENGAH FOTO BERSAMA NARASUMBER. DOK.FOTO HUMAS LLDIKTI VI

Gombong Unimugo – Universitas Muhammadiyah Gombong mengikuti kegiatan Coaching Clinic, dengan tema “Peran Humas di Era Digital & Society 5.0” yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Jawa Tengah pada Selasa – Rabu, 24-25 September 2024 di Surakarta.

Coaching Clinic ini merupakan program yang digagas oleh LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah dalam rangka peningkatan kapasitas humas perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan ini menjadi forum yang penting dan bermanfaat bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran Humas.

Di tengah era perkembangan teknologi digital yang pesat, yang biasa dikenal dengan era society 5.0 yang semakin menuntut keterlibatan dan keterhubungan yang lebih erat antar individu dan teknologi. Untuk itu pelatihan ini digelar dengan harapan memberikan tambahan wawasan kepada humas perguruan tinggi di wilayah Jawa Tengah.

Dr. Bhimo Widyo Andoko, S.H., M.H Kepala LLDIKTI Wilayah VI dalam sambutannya, mengatakan bahwa humas di era Society 5.0 ini perannya sangatlah vital, terlebih di perguruan tinggi bahwasanya humas adalah garda depan dalam membangun citra yang baik untuk perguruan tinggi tersebut.

Harapannya kegiatan Coaching Clinik ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi Humas untuk memberikan warna perguruan tingginya. Sehingga perguruan tingginya lebih dikenal oleh masyarakat pada umumnya dan dijadikan pilihan oleh calon mahasiswa untuk studi di perguruan tinggi tersebut, ungkapnya.

Lebih lanjut, Bhimo menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan pelatihan ini, dan kepada peserta silahkan ikuti dengan baik agar dapat mengambil ilmu yang akan disampaikan oleh narasumber,

Dengan ini kegiatan Coaching Clinik, Peran Humas Perguruan Tinggi di Era Digital dan Society 5.0 secara resmi saya buka, tutup Bhimo.

Narasumber yang Kompeten di Era Digital dan Society 5.0

Eko Suseno Hendro Riyadi Murti, S.E., M.M dengan materi Pengembangan Kapasitas Humas yang Humanis dan Berkarakter. Dok Foto Humas LLDIKTI VI

Era digital digambarkan dengan kondisi perubahan yang dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit diduga dan dikontrol. Teknologi digital sekarang hanya dengan sentuhan jari bisa berselancar untuk mendapatkan berbagai informasi yang ada di internet, sehingga menyebabkan semua kalangan dapat mengakses dan melihat serta membaca informasi tersebut.

Untuk itu dalam kegiatan ini LLDIKTI VI menggandeng 3 narasumber yang kompeten pada bidangnya diantara Rachmat Widhia dengan materi “Connecting Dots Through Social Media”.

Dalam pemaparannya Rachmat yang biasa dipanggil Somad menyampaikan pentingnya memahami operasional bekerja masing-masing aspek untuk mendapatkan funnel digital marketing.

Funnel adalah model pemasaran yang berfokus pada konsumen yang menggambarkan perjalanan pelanggan teoritis menuju pembelian barang atau jasa. Dalam konteks ini, peran humas lah yang menjadi informan bagi masyarakat.

Kemudian pemateri kedua oleh Dwi Utaminingsih dengan materi “Best Practice and Lesson Learned Pengelolaan Humas Perguruan Tinggi”.

Dalam pemaparannya narasumber yang biasa akrab dipanggil Ning menyampaikan Media Relations sebagai media sosial manajemen dimana faktor utama pendukung dalam pengelolaannya yaitu konsisten dan menarik, menanggapi pertanyaan dan umpan balik dan memantau serta menganalisis

Ditutup dengan pemateri ketiga oleh Eko Suseno Hendro Riyadi Murti, S.E., M.M dengan materi Pengembangan Kapasitas Humas yang Humanis dan Berkarakter.

Dalam penyampaian materinya Eko lebih menekankan karakter seorang humas perguruan tinggi untuk bisa berkarakter dan bagaimana caranya agar humas bisa humanis. Peran Humas yang tidak kalah penting dalam mengelola relasi/rekanan yaitu Maintenance dimana stakeholder dikelola dengan baik, Track dengan tujuan agar stakeholder tertarik untuk bekerjasama lebih banyak lagi kepada kita, Fast, Friendly dan Efective merupakan hal penting juga untuk monitoring stakeholder masih respon kepada kita.

 

 

Translate »