(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

IDUL ADHA 1445 H, UNIMUGO BAGIKAN 1370 PAKET DAGING QURBAN

Penyembelihan Hewan Kurban di Rumah Pemotongan Hewan Gombong. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Idul Adha, yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu hari besar dalam Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah. Pada tahun 1445 Hijriyah, umat Muslim di seluruh dunia kembali merayakan momen ini dengan penuh kegembiraan dan rasa syukur.

Idul Adha memiliki makna yang sangat dalam, mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim AS yang menunjukkan ketaatannya kepada Allah SWT dengan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Namun, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba, sebagai bentuk ujian dan rahmat-Nya.

Perayaan Idul Adha biasanya diawali dengan salat Idul Adha yang dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka. Setelah sholat, umat Muslim melanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba. Daging hewan kurban ini kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, tetangga, dan keluarga, sebagai simbol rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Universitas Muhammadiyah Gombong pada Idul Adha 1445 H berkesempatan mendistribusikan sebanyak 1370 paket daging kurban dengan jumlah 3 ekor sapi disembelih mandiri, 1 ekor diserahkan ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan 4 ekor kambing untuk dibagikan kepada masyarakat dan warga Muhammadiyah di sekitar Gombong.

Penyembelihan dilaksanakan pada Senin, 17 Juni 2024 oleh panitia di rumah pemotongan hewan Gombong kemudian dibuat paket daging yang siap diberikan kepada yang membutuhkan.

Nampak Rektor UNIMUGO Dr.Herniyatun, M.Kep.,SP.Mat dan segenap panitia kurban dalam pengolahan daging kurban di halaman kampus. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Berikut sohibul qurban pada Idul Adha 1445 H di Universitas Muhammadiyah Gombong:

  1. Ida Beta Nursanti
  2. Widyastuti
  3. Isma Yuniar
  4. Desi Arianti
  5. Rina Saraswati
  6. Eka Riyanti
  7. Ari Purwanti
  8. Abas Surojo
  9. Bambang Utoyo
  10. Agus Riyanto
  11. Ike Mardiati Agustin
  12. Nurlaila
  13. Dyah Puji Astuti
  14. Wuri Utami
  15. Herniyatun
  16. Aris Kusdianto
  17. Desy setyowati
  18. Arum Cita
  19. Peni Susilowati
  20. Pini Rasmini
  21. Aditya
  22. Shodaqoh Mahasiswa dan Karyawan
  23. Shodaqoh Bank BSI Gombong

SOSIALISASIKAN PROGRAM MBKM MANDIRI, UNIMUGO RAPAT KOORDINASI DENGAN 44 MITRA KERJASAMA

Pengarahan Rektor melelui Sarwono, M.Kes selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Mei 2024 secara blended (offline dan online).

Hadir secara langsung Sarwono, M.Kes Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan, Puskesmas Sempor 1, Kepala Desa Pagebangan, Kepala Desa Sampang, Diklat RS PKU Muhammadiyah Gombong, Owner Apotek di Kebumen serta hadir secara online melalui video conference Wakil Rektor I Isma Yuniar, M.Kep, Ka.Polres Kebumen, Ka.Rutan Kebumen, Sekretaris PERADI Kebumen Suramin, S.H., M.H

Rektor UNIMUGO yang diwakilkan oleh Sarwono, M.Kes Wakil Rektor III menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Gombong Alhamdulillah sudah mengikuti program MBKM periode pertama pada tahun 2023 dan mengirim mahasiswa untuk mengikuti program tersebut diberbagai tempat.

Untuk itu, kami mengharapkan kembali kepada seluruh mitra kerjasama UNIMUGO bersedia bekerjasama dalam mensukseskan kegiatan MBKM, ungkapnya.

Kami juga menyampaikan terimakasih, atas kerjasamanya sehingga kegiatan ini bisa mencapai target-target kompetensinya sesuai program studi yang mengikuti MBKM, tutupnya.

Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh stakeholder yang hadir secara offline maupun online dalam rangka mendukung program MBKM Mandiri UNIMUGO, ungkap Isma Yuniar selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik.

Era Gen Z harus Adaptif

‘Era Gen Z seperti sekarang ini, mahasiswa tidak harus menempuh kuliah hanya di kelas/kampus saja, Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Risetdan Teknologi telah mencanakan sebuah program untuk Perguruan Tinggi bahwa Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk bisa diterapkan, untuk itu UNIMUGO siap melaksanakan program tersebut dengan menggandeng stakholder’, imbuhnya.

Program MBKM sangatlah penting, dimana mahasiswa dapat mengambil sistem kredit semester (SKS) untuk program mengajar dan mengabdi untuk negeri, hal tersebut dapat dikonversikan ke nilai hasil studi mahasiswa.

Lebih lanjut Isma juga menyampaikan, program ini akan diakui/nilai kepada mahasiswa yang mengikutinya bisa mencapai 20 sks dengan waktu masa pengabdian selama 1 semeseter.

Terima kasih disampaikan kepada 44 Mitra Kerjasama UNIMUGO yang siap bersinergi untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. /TAY

 

BERSAMA MUHAMMADIYAH: PENANAMAN MANGROVE SEBAGA LANGKAH NYATA MITIGAS BENCANA

Foto bersama Lembaga Rekonsiliasi Bencana (LRB) PDM Kebumen, Lembaga Lingkungan Hidup dan Pengembangan Budaya (LLHPB) Aisyiyah Kabupaten Kebumen, serta berbagai pihak seperti UKM Mapala Palasigo Universitas Muhammadiyah Gombong, HMTI, PC Aisyiyah Puring, dan Majelis Lingkungan Hidup PDM Kebumen. Foto Istimewa

Gombong UNIMUGO – Pantai Sawangan, Puring, Kebumen, 5 Mei 2024 – Hari ini, semangat kepedulian terhadap lingkungan menyala di Pantai Sawangan, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Sebanyak 1000 bibit mangrove ditanam dalam sebuah kegiatan yang menjadi inisiasi program mitigasi bencana.

Kegiatan ini merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang mendapat pendanaan dari program hibah RisetMu. RisetMu adalah Program Hibah Penelitian dan Pengabdian yang diselenggarakan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerjasama dengan LPPM di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) seluruh Indonesia. Program ini diadakan untuk mendorong intensifikasi dan diversifikasi penelitian tentang dinamika dan inovasi dalam persyarikatan Muhammadiyah.

Kerjasama sinergis dengan Lembaga Rekonsiliasi Bencana (LRB) PDM Kebumen, Lembaga Lingkungan Hidup dan Pengembangan Budaya (LLHPB) Aisyiyah Kabupaten Kebumen, serta berbagai pihak seperti UKM Mapala Palasigo Universitas Muhammadiyah Gombong, HMTI, PC Aisyiyah Puring, dan Majelis Lingkungan Hidup PDM Kebumen, kegiatan ini diawali dengan semangat tinggi.

Ketua LRB PDM Kebumen, Agus Suratno, dan Ketua LLHPB Aisyiyah Kabupaten Kebumen, Jariyah SKM., turut hadir dalam kegiatan yang diwarnai oleh penanaman simbolis oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Bpk. H. Abdul Rois, MS. Kegiatan ini menjadi tonggak awal dari kolaborasi antara tim pengusul hibah risetMu dan Komunitas Mangrove Muhammadiyah (KomangMu), yang bertujuan untuk mengurangi risiko bencana tsunami di pesisir pantai selatan Kebumen.

Putra Agina Widyaswara Suwaryo, ketua tim pengusul, menjelaskan, “Penanaman ini bukan hanya sekadar reboisasi, tetapi juga langkah konkret dalam mitigasi bencana alam.” Ia menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus berlanjut, melibatkan berbagai sektor dan instansi di bawah naungan Muhammadiyah.

Edukasi tentang pentingnya menjaga mangrove juga menjadi fokus, dengan melibatkan warga sekitar untuk merawat tanaman tersebut agar tetap berkembang subur. Mangrove tidak hanya berperan dalam melindungi garis pantai dari erosi, tetapi juga menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut, serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Dalam suasana penuh semangat, 156 peserta turut serta dalam penanaman bibit mangrove, menciptakan hutan mangrove baru yang diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan sekitar. Hal ini tidak hanya mencerminkan komitmen para relawan dalam menjaga lingkungan, tetapi juga langkah penting dalam membangun ketahanan terhadap bencana di wilayah ini.

Dengan upaya berkelanjutan seperti ini, diharapkan kelestarian lingkungan dan ketahanan terhadap bencana dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan generasi mendatang. Pantai Sawangan kini tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga bagian dari perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

17 ORGANISASI MAHASISWA UNIMUGO, RESMI DILANTIK REKTOR.

Penyerahan SK Pelantikan Ormawa dari Rektor ke Ketua BEM UNIMUGO. Dok.Foto Humas UNIMUGO

Gombong UNIMUGO – Rabu, 24 April 2024, Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) menggelar pelantikan organisasi mahasiswa (ORMAWA) di Auditorium.

Dengan mengusung tema yaitu Semangat Motivasi, Menuju Organisasi Mahasiswa yang Berkarakter dan Berkemajuan. Pelantikan organisasi mahasiswa yang meliputi BEM, ORTOM, IKM & UKM Universitas Muhammadiyah Gombong,

Adapun organisasi yang dilantik terdiri dari;

  1. Anggota BEM = 30 Mahasiwa;
  2. IMM = 70 Mahasiswa;
  3. PERHIMAKS = 42 Mahasiswa
  4. SENI BUDAYA = 48 Mahasiswa
  5. FORMAKIPK = 25 Mahasiswa
  6. KSR = 68 Mahasiswa
  7. MSA = 27 Mahasiswa
  8. IKM D3 Keprawatan = 28 Mahasiswa
  9. HIMAFARSI = 31 Mahasiswa
  10. HIMAHUM = 35 Mahasiswa
  11. OLAHRAGA = 24 Mahasiswa
  12. FORBAS = 63 Mahasiswa
  13. PIK = 26 Mahasiswa
  14. MAPALA = 13 Mahasiswa
  15. KWU = 25 Mahasiswa
  16. HW = 15 Mahasiswa
  17. HMTI = 17 Mahasiswa

589 Mahasiswa yang tergabung di organisasi mahasiswa UNIMUGO merupakan Regenerasi pengurus BEM, ORTOM, IKM & UKM untuk mempererat tali silaturahmi antar organisasi, mengkoordinasikan setiap program kerja BEM, ORTOM, IKM & UKM.

Arafa Yuga Pangesti ketua panitia pelantikan Ormawa pada kesempatan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan penuh sehingga kegiatan Pelantikan BEM, ORTOM, IKM & UKM Universitas Muhammadiyah Gombong Periode 2024/2025 dapat terlaksana dengan baik. Menyadari segala kekurangan dari panitia baik dalam persiapan muapun pelaksanaan.

Anggota Organisasi Mahasiswa UNIMUGO Periode 2024-2025. Dok Foto Humas UNIMUGO

Adaptasi Generasi Z

“Saya atas nama panitia mohon maaf atas segala kekurangan, semoga kami dapat memperbaiki kekurangan dikemudian hari. Harapanya untuk teman – teman pengurus baru semoga bisa menjalankan tanggung jawab menjadi pengurus BEM, ORTOM, IKM & UKM dengan baik dan dapat begerak bersama demi kemajuan organisasi Universitas Muhammadiyah Gombong’, tutupnya

Tongkat perjuangan teman-teman organisasi belum berakhir sampai disini, kami berharap perjuangan organisasi yang sudah bagus bisa lebih dikembangkan, ambil sisi positifnya agar organisasi mahasiswa di UNIMUGO bisa beradaptasi di Gen Z saat ini, ungkap Yosiko Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Periode 2023/2024.

Sedangkan, Imam Samsul Ma’arif Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa tahun 2024/2025, “kami siap meneruskan amanah atas apa yang telah disematkan ke kami, mohon dukungannya semoga kami diberikan kekuatan agar dapat menjalankan roda organisasi di UNIMUGO dengan baik”, ungkapnya.

Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat turut bangga kepada kepengurusan organsasi sebelumnya yang telah berjuang untuk menjalankan roda organisasi sesuai dengan program kerjanya.

‘Kepada pengurus organisasi yang baru pada tahun 2024 ini, kami ucapkan “Selamat” kalian insha Allah calon generasi pemimpin bangsa kelak. Laksanakan apa yang sudah kalian pilih sesuai tanggungjawab masing-masing’, pungkasnya./TAY

Persiapan Masa Nifas Dan Asi Eksklusif Melalui Edukasi dan Hipnobreastfeeding Pada Kelas Ibu Hamil

Kementerian Kesehatan pada tahun 2023 mencatat, persentase pemberian ASI eksklusif di Indonesia pada bayi berusia 0-6 bulan sebesar 73,97%. Angka ini menunjukan perbaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 72,04%. Sedangkan capaian ASI eksklusif di Jawa Tengah pada tahun 2023 mencapai 80,02 %, sedikit meningkat dibandingkan persentase pemberian ASI eksklusif tahun 2022 yaitu 79,06%.

Menurut Lestari & Murni (2020) Banyak faktor yang mempengaruhi angka kejadian ASI eksklusif diantaranya adalah pengetahuan, sikap, ketersediaan fasilitas dan dukungan keluarga. Pengetahuan berhubungan erat dengan perilaku ibu. Dalam hal ini pada ibu hamil sebagai persiapan menyusui dan ibu nifas yang menyusui bayinya. Saat seorang ibu mengetahui tentang manfaat ASI dan tatalaksana pendukung agar ASI eksklusif terpenuhi, maka ibu tersebut akan melakukannya (Arisani & Sukriani, 2020), (Herman et al., 2018)

Keikutsertaan ibu hamil pada kelas ibu hamil juga menjadi bagian yang penting. Kegiatan pada kelas ibu hamil diantaranya untuk membahas materi buku KIA dalam bentuk tatap muka kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kelas Ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu, salah satunya dalam perawatan masa nifas (KEMENKES RI, 2021)

Selain itu, Salah satu cara yang dapat  membantu  ibu  meningkatkan produksi  ASI  adalah  dengan  melakukan Hypnobreastfeeding. Hypnobreastfeeding  adalah  upaya alami  menanamkan  niat  ke  pikiran bawah  sadar  kita,  untuk  menghasilkan ASI yang cukup untuk kepentingan bayi. Relaksasi hypnobreastfeeding  mampu menghadirkan  rasa  santai,  nyaman  dan tenang   selama   menyusui   dengan demikian maka seluruh sistem di dalam tubuh akan berjalan jauh lebih sempurna sehingga proses menyusui pun menjadi proses   yang   penuh   arti   dan menyenangkan  baik  bagi  ibu  maupun bagi bayi (Hutabarat & Bangun, 2021), (Dewi et al., 2017) (Hamidah & Fitriana, 2017)

Cara ini bisa digunakan  bagi  ibu  yang  mengalami kesulitan  dan  stress  laktasi.  Hanya dengan menggunakan afirmasi positif ke dalam pikiran bisa membantu ibu sukses menyusui dan bisa memenuhi kecukupan ASI   pada   bayi.   Terlebih   lagi Hypnobreastfeeding  ini  bisa  dilakukan sendiri  di  rumah.  Menurut  penelitian yang dilakukan oleh Armini (2016) Hypnobreastfeeding  dapat memenuhi kebutuhan ASI bayi sehingga ibu berhasil pada masa menyusui.

Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan secara berkesinambungan bekerjasama dengan pemerintah desa Ayah dan Puskesmas Ayah. Sasaran kegiatan tersebut adalah ibu hamil di desa Ayah. Metode pengabdian masyarakat adalah dengan melakukan penjaringan pada hamil TM III sejumlah 10 orang sesuai dengan kriteria untuk diikutkan dalam kelas ibu hamil. Kemudian memberikan Edukasi dan Hipnobreastfeeding untuk persiapan masa nifas dan menyusui. Setelah itu, dilakukan Evaluasi untuk menyampaikan kendala-kendala yang ditemukan pada saat memberikan pada saat pelaksanaan pengabdian serta Rencana tindak lanjut program.

Hasil kegiatan menunjukan bahwa setelah kegiatan ini sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang persiapan masa nifas dan menyusui. Tingkat pengetahuan ibu hamil pada saat pre test mayoritas adalah cukup (50%), sedangkan saat post test mayoritas baik (75%). Kesimpulan kegiatan ini pengabdian masyarakat tentang persiapan masa nifas dan ASI Eksklusif melalui edukasi dan hipnobreastfeeding pada kelas ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga ibu lebih siap dan nyaman saat menjalani masa nifas dan menyusui. Kegiatan ini merupakan kegiatan inovasi pada kelas ibu hamil yang dapat diterapkan bagi bidan untuk memberikan nilai tambah saat pelaksanaan kelas ibu hamil.

Translate »