by Humas Unimugo | Dec 20, 2021 | Berita Terkini

Gombong-UNIMUGO,, Dalam rangka terus meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, Unimugo mengadakan Workshop Percepatan Jabatan Fungsional Dosen Berbasis Publikasi Ilmiah pada hari Senin, 20 Desember 2021 di Aula Ruang Kuliah 1 dengan menghadirkan narasumber Kepala LPPM Universitas Muhammadiyah Magelang, Prof. Dr. Muji Setiyo ST, MT.
Jabatan Fungsional Dosen atau disebut Jabatan Akademik Dosen adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang Dosen dalam suatu satuan pendidikan tinggi yang dalam pelaksanaannya didasarkan pada keahlian tertentu serta bersifat mandiri. Jabatan Akademik/Fungsional Dosen (Jafa) merupakan jabatan keahlian dengan jenjang tingkatan dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, serta Profesor.
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh dosen Unimugo tersebut dibuka oleh Rektor Dr. Herniyatun, M. Kep, Sp. Mat., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa semua dosen harus terus berusaha dan semangat mencapai Jabatan Fungsional Dosen tertinggi yaitu Profesor. Melalui kegiatan ini diharapkan dosen dapat meningkatkan publikasi hasil penelitian pada jurnal terakreditasi dan atau prosiding terindeks dalam rangka percepatan pencapaian Jabatan Fungsional Dosen tertinggi.
Pada Workshop tersebut Prof. Dr. Muji Setiyo ST, MT menyampaikan materi tentang Percepatan Jabatan Fungsional Dosen melalui Publikasi Ilmiah. Prof Muji juga sharing pengalaman dalam meraih gelar Profesor termuda di Jawa Tengah dan bagaimana cara meraihnya. Menurut beliau jabatan tertinggi bagi seorang dosen adalah jika dapat meraih Jabatan Fungsional Dosen tertinggi yaitu Profesor, bukan jabatan struktural sebagai Kaprodi, Dekan atau Rektor.
Sebagai penyelenggara kegiatan, Ka LPPM Unimugo Arnika Dwi Asti, M.Kep menyampaikan bahwa workshop ini dilakukan sebagai bentuk stimulus agar setiap dosen memiliki peta waktu target pencapaian jabfung dengan peningkatan kualitas pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah melalui penelitian dan publikasi ilmiah bereputasi yang akan sepenuhnya difasilitasi oleh LPPM.
by Humas Unimugo | Nov 30, 2021 | Berita Terkini

Gombong – UNIMUGO, Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi usia 0 sampai 6 bulan. Dukungan berbagai pihak sangat diperlukan untuk kesuksesan ibu menyusui. Tidak hanya dukungan tenaga kesehatan, dukungan keluarga dan masyarakat juga sangat diperlukan agar ibu dapat memberikan ASI Eksklusif. Kader merupakan tenaga yang paling dekat dengan masyarakat. Kader kesehatan dapat membantu menyampaikan informasi kesehatan yang diperlukan oleh masyarakat. Untuk itu diperlukan kader yang memiliki kemampuan yang memadai dalam mengedukasi masyarakat khususnya terkait promosi ASI Eksklusif. Inisiasi adanya Kampoeng ASI diharapkan dapat menyediakan kader kesehatan yang handal dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui.
Pembentukan Kampoeng ASI didasarkan pada kebutuhan masyarakat akan dukungan terhadap ibu menyusui. Proyek percontohan Kampeng ASI adalah kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang didanai oleh PP Muhammadiyah melalui RisetMu Batch V. Melalui kerjasama antara Universitas Muhamamdiyah Gombong dengan PCA Alian dipilihkan Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen sebagai Proyek Percontohan Kampoeng ASI. Kampoeng ASI adalah salah satu program kerja desa Jatimulyo Alian pada tahun 2022. Sehingga diharapkan kegiatan ini akan dilanjutkan oleh Pemerintah Desa dengan Puskesmas Alian.
Pengabdian kepada Masyarakat yang diketuai oleh Ibu Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat dosen Universitas Muhamamdiyah Gombong diawali dengan koordinasi dengan Kepala Desa Jatimulyo dan Pengurus PCA Alian untuk memilih kader yang akan ditunjuk sebagai Kader ASI. Sebanyak 15 orang kader ASI yang terdiri dari unsur kader balita dan kader Aisyiyah mengikuti pelatihan selama 3 hari di balai desa Jatimulyo. Kader mendapatkan materi tentang kader, komunikasi efektif, penyuluhan kesehatan, konseling dasar, ASI Eksklusif, serta kunci sukses menyusui selama 2 hari. Kader juga dibekali keterampilan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat serta posisi perlekatan menyusui yang tepat. Selama 1 hari kader melakukan simulasi edukasi dan konseling dasar menyusui langsung kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Desa Jatimulyo.
Ibu Eka Riyanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah terbentuknya kader ASI yang terlatih Desa Jatimulyo Kecamatan Alian sehingga akan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat dalam pemberian ASI Eksklusif. Keberlanjutan kegiatan ini akan memberikan manfaat pada peningkatan cakupan ASI Eksklusif, penurunan angka kejadian stunting serta mengurangi angka kematian anak di Indonesia.
Kepala Desa Jatimulyo Bapak Wahidun Kusniyanto menyambut baik kegiatan ini. Selanjutnya Bapak Wahidun Kusniyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sinergitas antara pemerintah desa Jatimulyo Alian dengan Universitas Muhammadiyah Gombong. Kader diharapkan mengikuti pelatihan dengan baik agar informasi yang disampaikan bisa diaplikasikan kepada masyarakat Desa Jatimulyo.
Pembentukan Kampoeng ASI ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam mendampingi ibu menyusui serta menurunkan angka kejadian stunting di Indonesia.
by Humas Unimugo | Nov 27, 2021 | Berita Terkini

Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi di berbagai tempat dan situasi. Perawat sebagai bagian dari pelayanan kesehatan nasional memiliki peran yang besar untuk menyelamatkan pasien dalam kondisi gawat darurat. Prodi Keperawatan Program Diploma Tiga Universitas Muhammadiyah Gombong secara rutin membekali keterampilan perawatan kegawatdaruratan kepada mahasiswa. Selama lima hari dimulai tanggal 17 November – 21 November 2021, Pelatihan BTCLS menerapkan System Blended Learning yaitu memadukan proses pembelajaran secara virtual selama 3 hari dengan penyampaian materi dari isntruktur MGEC diantaranya Building Learning Commitment (BLC), Penatalaksanaan Pasien akibat trauma, Bantuan Hidup Dasar, Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kardiovaskuler, Triage Pasien, Sistem Penanggulangan Gawat Darurat (SPGDT), Etik dan Aspek Legal Etik Keperawatan Gawat Darurat dan lainya. Selanjutnya Skill Station selama dua hari di laksanankan di Aula Lantai 3 Universitas Muhammadiyah Gombong, materi Skill Station diantaranya mengenai pelatihan tentang bagaimana melakukan perawatan terhadap pasien dan pelaksanaan terhadap kasus-kasus yang berkaitan dengan tugas mereka.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong hadiri pembukaan Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) yang di selenggarakan oleh Program Studi Keperawatan Program Diploma bekerja sama dengan MGEC (Muhammadiyah Gombong Education and Training Center) melalui zoom meeting.
Dr Herniyatun, M.Kep .Sp.Mat Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong dalam sambutanya mengatakan peserta akan dibekali ilmu bagaimana cara menyelamatkan jiwa dengan harapan kegiatan berjalan dengan lancar dan mencapai target kompetensi. Selanjutnya dari MGEC yang di sampaikan oleh Darsino, S.Kep.Ns untuk meningkatkan Kapasitas dan Kapabilitas terkait penanganan Basic Trauma Life Support (BTCLS) MGEC akan mnyediakan alat peraga yang modern supaya pelatihan menjadi Komprehensif dan menyiapkan aplikasi untuk dapat membaca titik – titik krusial.Pentingnya kompetensi yang memadai untuk menyelamatkan nyawa orang sehingga tidak melukai, Adapun disebutkan dalam islam bahwa menyelamatkan nyawa satu orang setara dengan semua kehidupan. Dijelaskan oleh Puji Handoko, M.Pd dalam kultumnya .
Ketua Panitia Ike Mardiyanti, M.Kep.Sp.Kep J menyampaikan Kegiatan Pelatihan ini merupakan unggulan dari Program Studi Keperawatan Program Diploma yang didalamnya mencakup unggul dalam kegawatdaruratan dan merupakan bagian dari proses mewujudkan lulusan unggul, kompetitif dan inovatif dalam bidang keperawatan khususnya bidang kegawatdaruratan. Pelatihan diikuti sejumlah 79 Peserta meliputi mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Diploma dan sejumlah perawat dari rumah sakit dan Puskesmas yg bekerjasama dengan universitas muhammadiyah gombong diantaranya Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, RSU Permata Medika Kebumen, RS Purbowangi, RSUD Kebumen, Puskesmas Tambak 1 dan klinik Budi Mulia.
Instruktur MGEC berasal dari Dosen Universitas Muhammadiyah Gombong, Perawat dan Dokter RSU PKU Muhammadiyah Gombong serta HIBGABI (Himpunan Perawat gawat Darurat dan Bencana Indonesia). Sebagai Pelayan publik para perawat diharapkan selalu terampil,sigap dan tentunya tetap mengedepankan Standard Operating Procedure (SOP) yang ada ditempat kerja masing-masing. Dengan demikian mereka akan bekerja dengan penuh tanggung jawab, kemudian royal serta berintegritas dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Peserta diharapkan mengikuti pelatihan hingga akhir dengan totalitas sehingga mendapatkan pengalaman dan kompetensi yang mahir dalam keperawatan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
by Humas Unimugo | Nov 22, 2021 | Berita Terkini
Basic Cardiovascular Life Support (BTCLS) adalah pelatihan penanganan kegawatdaruratan trauma dan kardiovaskuler yang ditujukan bagi para perawat dan mahasiswa keperawatan program sarjana tingkat akhir. Pelatihan BTCLS bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa keperawatan dan perawat agar mampu menangani pasien-pasein dengan kasus trauma dan kardiovaskuler sehingga dapat menekan tingkat kecacatan maupun kematian akibat kasus trauma dan jantung.
Pelatihan dibagi menjadi 2 gelombang, Gelombang 1 dilaksanakan tgl 3-7 November 2021 diikuti oleh 80 Peserta dan Gelombang 2 dilaksanakan tanggal 10-14 November 2021 diikuti oleh 84 Peserta. Peserta yang mengikuti pelatihan meliputi mahasiswa Prodi Keperawatan Program Sarjana, Sejumlah Rumah sakit dan Puskesmas diantaranya RSU Amanah Sumpiuh, RSUD Hj.Anna Lasmanah Banjarnegara, RSUD KRT Setjonegoro Wonosobo, RS PKU Muhammadiyah Sruweng , RS PKU Muhammadiyah Petanahan , Puskesmas Tambak 1. Pelatihan BTCLS bekerjasama dengan MGEC(Muhammadiyah Gombong Education and Training Center) menerapkan System Blended Learning yakni memadukan proses pembelajaran virtual dan tatapmuka.
Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Gombong, Dr.Herniyatun, M.Kep.Sp.Mat menjelaskan, Isu Kegawatdaruratan senantiasa diperbincangkan, curah hujan tinggi dan orang meninggal akibat bencana semakin banyak. Dengan Pelatihan BTCLS akan meningkatkan rasa percaya diri dan menambah ilmu, keterampilan dan kesiapan para peserta dalam penanganan kegawatdaruratan. Selama lima hari, para peserta pelatihan mendapatkan materi dari para instruktur MGEC yang dipimpin Ketua MGEC dr.Eva Delsi, Sp.Em yang meliputi Penatalaksanaan Kegawatdaruratan kardiovaskuler, Triage Pasien, Penatalaksanaan pasien akibat trauma, Etik dan Aspek legal Etik Keperawatan Gawat Darurat, Penatalaksanaan Pasien Akibat Trauma, Penatalaksanaan Pasien dengan gangguan sirkulasi, Universal Precaution di Era New Normal Pandemi Covid-19, Penatalaksanaan Evakuasi dan Rujukan dan Penatalaksanaan Pasien dengan gangguan pernafasan dan jalan nafas.
Ketua Program Studi Keperawatan Program Sarjana yang diwakilkan Oleh Dadi Santoso, M.Kep Menambahkan, dengan Pelatihan BTCLS menjadi bekal dan meningkatkan pengetahuan para peserta dalam bidang penanganan permasalahan kegawatdaruratan
Ketua MGEC dr.Eva Delsi, Sp.Em mengatakan bahwa melalui pelatihan BTCLS menjadi basic dasar yang harus dikuasai oleh perawat, peserta diharapkan bisa menanyakan sebanyak-banyaknya pada masing-masing narasumber.
Selama 3 hari para peserta mengikuti penyampaian materi secara virtual dari instruktur MGEC, rangkaian pelatihan diawali dengan pre test BTCL yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta terkait kegawatdaruratan trauma dan Kardiovaskuler, serta untuk memberikan gambaran kepada peserta tentang konten dari pelatihan BTCLS.
Selanjutnya Pelatihan tentang Skill station Selama 2 Hari dilakukan secara tatap muka di Aula Universitas Muhammadiyah Gombong dengan menjalankan dan mematuhi protokol Kesehatan yang ketat sesuai dengan edaran Kemenkes RI dan DPP PPNI. Pelatihan Kompetensi teknis/skill yang di pandu oleh instruktur Muhammadiyah Gombong Education and Training Center (MGEC) dan diakhiri dengan ujian evaluasi / post test.
by Humas Unimugo | Oct 25, 2021 | Berita Terkini

Senin, 18 Rabbiul Awwal 1443 H / 25 Oktober 2021
Gombong – Universitas Muhammadiyah Gombong menggelar kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Managerial Mahasiswa dengan tema Membentuk Mahasiswa Berjiwa Pemimpin, guna Menciptakan Generasi Muda yang BERKASI (Berintegrasi Tinggi, Kreatif, Aktif, Solutif dan Inovatif).
Kepemimpinan pada dasarnya merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan suatu kelompok untuk menuju arah dan tujuan yang ingin dicapai. Pada prinsipnya setiap orang terlahir sebagai seorang pemimpin yang dibekali dengan kemampuan kepemimpinan dengan gaya dan karakter yang berbeda-beda.
Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat dasar adalah sebuah pelatihan untuk mengembangkan dan melatih kemampuan dasar kepemimpinan mahasiswa untuk meningkatkan softskill yang dimiliki terhadap nilai-nilai dari kepemimpinan itu sendiri.
(more…)