
Putra Agina Widyaswara Suwaryo, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D. dan Podo Yuwono, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai fasilitator pada kegiatan tersebut. Dok.Foto Humas UNIMUGO
Kebumen – Universitas Muhammadiyah Gombong (Unimugo) menunjukkan komitmennya dalam pengabdian masyarakat dan penanggulangan bencana dengan turut berkontribusi sebagai narasumber utama dalam kegiatan “Pertemuan Pengurangan Risiko Bencana” yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Kebumen, Selasa (17/6).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh bidan desa se-Kabupaten Kebumen ini bertujuan untuk memperkuat kesiapsiagaan tenaga kesehatan, terutama di tingkat desa, dalam menghadapi bencana. UM Gombong mengirimkan dua dosen terbaiknya, yaitu Putra Agina Widyaswara Suwaryo, S.Kep., Ns., M.Kep., Ph.D. dan Podo Yuwono, S.Kep., Ns., M.Kep., sebagai fasilitator mewakili Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)/Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PDM Kebumen.
Materi yang disampaikan meliputi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Klaster Kesehatan, Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta Mobilisasi dan Evakuasi Korban Bencana. Seluruh sesi dirancang untuk memberikan pemahaman praktis dan kesiapsiagaan bidan desa dalam menghadapi situasi darurat.
“Keterlibatan perguruan tinggi, khususnya Unimugo dan LRB PDM Kebumen, dalam edukasi kebencanaan di tingkat masyarakat desa adalah bentuk nyata dari tridharma perguruan tinggi sekaligus penguatan syiar nilai-nilai Islam berkemajuan dalam konteks kemanusiaan,” jelas Putra Agina.
Kegiatan ini juga disinergikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor dalam membangun ketangguhan masyarakat dari level paling dasar.
Kontribusi Unimugo melalui kegiatan ini tidak hanya memperkuat peran kampus sebagai pusat keilmuan, tetapi juga mempertegas identitas kampus sebagai institusi yang hadir langsung di tengah masyarakat, memberikan solusi dan pendampingan berbasis keilmuan serta nilai-nilai keislaman.