(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

Civitas akademika STIKes Muhamamdiyah Gombong menggalang dana untuk membantu korban gempa, tsunami dan likuifaksi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah yang terjadi  pada 28  September lalu. Langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian civitas terhadap nasib korban yang ada dipulau Sulawesi.

Aksi penggalangan dana ini dimulai semenjak ada himbauan langsung dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah tidak lama setelah kejadian. Penggalangan dana dilakukan oleh mahasiswa melalui organisasi BEM dimana para mahasiswa menggalang dana dengan berkeliling sekitar kampus. Dalam aksinya mereka membawa kotak amal berisi tulisan # Pray For Palu dan Donggala.

‘’ Penggalangan dana ini yang ke 2 di tahun ini setelah gempa di NTB,  pada 29 Juli lalu,’’ ujar Koordinator Aksi yang Juga Wakil Ketua BEM, Agung  . Harapannya mahasiswa khususnya tergerak untuk memberikan bantuan kepada warga Palu dan Donggala yang terkena musibah gempa, tsunami dan likuifaksi.

Ketua STIKes Muhammadiyah Gombong  Hj. Herniyatun, M.Kep. Sp. Mat menghimbau kepada seluruh Dosen, Karyawan dan mahasiswa untuk ikut memberikan bantuan atas kejadian gempa bumi di Sulawesi Tengah.‘’ Hal ini sebagai bentuk upaya melaksanakan kewajiban umat muslim tatkala saudara kita mengalami kesusahan maka kita wajib membantu tanpa memandang ras, agama dan golongan’’ ungkap beliau. Upaya ini diharapkan untuk bisa membantu meringankan penderitaan masyarakat di Palu & Donggala.

Staff  Humas STIKes Muhammadiyah Gombong menambahkan penggalangan dana ini dilakukan bersama dengan elemen civitas akademika lainnya, misalnya Dosen dan Karyawan. Hasilnya ungkap Ukis, banyak dosen, karyawan  yang memberikan sumbangan berupa uang. Hingga saat ini sudah terkumpul dana keseluruhan dari hasil pengumpulan Dosen dan Karyawan, sebesar Rp 4.606.000 , hasil pengumpulan mahasiswa Rp. 4.726.000 ditambah dana dari CSR STIKes Muhammadiyah Gombong sebesar Rp. 10.000.000 dari total dana keseluruhan Rp. 19.332.000,-  ini nantinya disalurkan langsung kepada korban bencana gempa di Palu dan sekitarnya melalui LAZISMU (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah).