(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

456 mahasiswa baru Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong tahun akademik 2018/2019 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus dan Baitul Arqam. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari hingga Sabtu (16/9) tersebut dibuka oleh Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong, Hj Herniyatun MKep SpMat.

Selama kegiatan, para mahasiswa baru mendapatkan berbagai materi,  mulai dari dikenalkan berbagai fasilitas kampus, sistem pendidikan perguruan tinggi, kemuhammadiyahan hingga wawasan perguruan tinggi. Mereka juga mendapatkan materi pembinaan kesadaran bela negara dan kehidupan berbangsa dan bernegara dari Kodim 0709 Kebumen.

Sejumlah narasumber lain hadir yakni Dr Ari Ansori MAg menyampaikan materi pembinaan gerakan nasional revolusi mental, Wakil Sekretaris Masjlis Dikti PP Muhammadiyah, Dr Muh Samsudin MPd, memberi materi sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Materi perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 disampaikan oleh Dr Inayah Rahmaniyah MA.

Para mahasiswa baru juga mendapatkan materi kemuhammadiyah dari Ketua PDM Kebumen, KH Abduh Hisyam, Drs Ali Muhson, dan profil kader Muhammadiyah disampaikan oleh Direktur Utama RS PKU MUhammadiyah Gombong dokter Ibnu Naser Arrohimi MMR. Melengkapi berbagai materi, motivator asal Yogyakarta, Erick Hadi Saputra, hadir menyampaikan materi pembangungan karakter mahasiswa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan kehidupan kampus, sebagai bekal mereka menjalani perkuliahan,” ujar Ketua Panitia Pengenalan Kehidupan Kampus dan Baitul Arqam Podo Yuwono MKep kepada suaramerdeka.com di sela-sela acara.

Lakukan Pengembangan

Podo Yuwono menambahkan, 456 mahasiswa yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus terdiri atas program Reguler A sebanyak 334 orang dan Reguler B 111 orang dan ditambah mahasiswa angkatan sebelumnya 11 orang. Mahasiswa terbagi dalam Program Studi D3 Keperawatan, S1 Keperawatan, D3 Kebidanan, dan S1 Farmasi.

“Para mahasiswa baru tahun ini berasal 15 provinsi dari pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Papua Barat,” ujarnya.

Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong, Hj Herniyatun MKep SpMat mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan infrastruktur, sistem pembelajaran hingga pengembangan SDM dosen. Di bidang infrastruktur saat ini pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan laboratorium terpadu. Gedung lantai tiga itu nantinya akan dimanfaatkan untuk perpustakaan, laboratorium farmasi dan ruang perkuliahan.

“Bulan Desember ditargetkan gedung baru itu sudah bisa dipakai,” ujar Herniyatun.

Pada sisi SDM, pihaknya terus meningkatkan pendidikan dan kompetensi para dosen. Dua orang dosen Stikes Gombong baru saja lulus program doktoral dari Universitas Khon Kaen Thailan yakni dosen S1 Keperawatan Cahyu Septiwi PhD dan dosen D3 Kebidanan Wulan Rahmadani PhD.

“Sistem pembelajaran di kampus juga mengikuti perkembangan era revolusi industri 4.0,” ujarnya.