(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

Program Studi (Prodi) DIII Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong kembali mengelar Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) atau Basic Trauma and Cardiac Life Support bagi mahasiswa tingkat akhir. Pelatihan yang bekerjasama dengan Pusbankes 118-PERSI DIY itu digelar di Gedung Rektorat Lantai 2 kampus setempat.

Pelatihan diikuti oleh 144 peserta. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu terbagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama digelar Rabu-Minggu (12-16/12) diikuti 80 peserta. Sedangkan gelombang kedua dilaksanakan pada 16-20 Januari 2019 diikuti 64 peserta.

Sejumlah narasumber dari Pusbankes 118-PERSI Cabang DIY dihadirkan mengisi materi. Meliputi dokter spesialis dan subspesialis serta perawat senior dan berpengalaman dari PERSI Cabang DIY-Pusbankes 118 yang dipimpin dokter Hendro Wartatno SpB KBD. Pelatihan diberikan dalam bentuk kuliah, diskusi, role play, simulasi, dan case study.

Adapun materi yang diberikan selama pelatihan meliputi antara lain; SPGDT dan manajemen bencana, initial assessment, pengelolaan jalan nafas dan pernafasan, bantuan hidup dasar, shocks dam perdarahan, stabilisasi dan transportasi, biomekanik trauma, trauma kepala, trauma dada, trauma abdomen, pengelolaan keracunan, hingga henti jantung.

Selain itu juga dilakukan simulasi resusitasi jantung paru, pengelolaan jalan nafas dan bantuan pernafasan, stabilisasi dan transportasi serta dedibrikasi. Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir.

Tingkatkan Keterampilan

Ketua Prodi DIII Keperawatan  Stikes Gombong Nur Laila MKep mengatakan, tujuan pelatihan PPGD ini untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan dan kesiapan mahasiswa keperawatan khususnya dalam bidang penanganan permasalahan kegawatdaruratan. Dia berharap setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengaplikasikan di tempat praktik khususnya di klinik gawat darurat.

“Melalui pelatihan ini diharapkan mewujudkan mahasiswa yang unggul, kompetitif, Islami untuk kemaslahatan umat sesuai visi Prodi DIII Keperawatan,” ujar Nur Laila kepada Suara Merdeka di sela-sela acara.

Lebih lanjut, Nur Laila menambahkan total mahasiswa aktif Prodi DIII Keperawatan Stikes Gombong sebanyak 312 orang. Tahun ini pihaknya mengadakan program peminatan bagi para  mahasiswa. Yakni peminatan hemodialisa, kamar bedah, IGD, dan K3.

“Jadi setiap mahasiswa memiliki keunggulan kompetensi  sesuai dengan peminatan masing-masing,” tandasnya.