(0287) 472 433 rektorat@unimugo.ac.id

Prosesi Penandatangan Nota Kesepahaman UNIMUGO dengan UNMUH BABEL. (Dok. Foto Humas UNMUH BABEL)

Unimugo Gombong – Dalam rangka meningkatkan Catur Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH BABEL) yang ditandai dengan penantanganan  Memorandum of Understanding (MoU) pada hari Senin, 31 Juli 2023 di UNMUH Babel.

Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pelepasan 753 mahasiswa dari 47 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se Indonesia di UNMUH BABEL.

Kerjasama perguruan tinggi merupakan salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui kerjasama ini, berbagai lembaga pendidikan tinggi dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama dalam menghasilkan lulusan berkualitas serta berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan bangsa.

Meskipun kerjasama perguruan tinggi menawarkan banyak manfaat, terdapat juga berbagai tantangan yang harus diatasi. Beberapa tantangan utama termasuk kesulitan dalam menyelaraskan visi dan misi antarperguruan tinggi, perbedaan kebijakan dan regulasi, serta kendala finansial. Selain itu, kesulitan komunikasi dan koordinasi antara berbagai pihak yang terlibat juga menjadi hambatan dalam mengembangkan kerjasama yang efektif.

Foto pasca Penandatanganan Nota Kesepahaman Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp.Mat (Rektor UNIMUGO) bersama Ir. Fadillah Sabri S.T M.Eng (Rektor UNMUH BABEL). (Dok:Foto Humas UNMUH BABEL)

Kerjasama perguruan tinggi adalah fondasi penting dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui kerjasama ini, perguruan tinggi dapat saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa, ungkap Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep., Sp., MAtTop of FormBottom of Form

Tujuan UNIMUGO bekerjasama dengan PTMA selain untuk menyambung silaturahmi yaitu memperluas mitra kerjasama supaya UNIMUGO bisa tetap eksis di dunia pendidikan khususnya Jawa Tengah bagian selatan, ujarnya.

UNIMUGO bersama UNMUH BABEL siapkan Kerjasama dalam bidang;

1. Pertukaran Pengetahuan

Pertukaran pengetahuan adalah salah satu bentuk kerjasama perguruan tinggi yang sangat vital. Melalui pertukaran ini, perguruan tinggi dapat saling berbagi pengetahuan, hasil penelitian, dan pengalaman akademik yang dapat meningkatkan mutu pendidikan di kedua belah pihak. Pertukaran pengetahuan juga membantu mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dan melahirkan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

2. Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum adalah bagian penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Dengan berkolaborasi dalam pengembangan kurikulum, lembaga pendidikan dapat memperkaya materi pembelajaran dengan sudut pandang yang berbeda. Kerjasama dalam hal ini juga dapat mencakup peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, sehingga dapat memberikan pengajaran yang lebih berkualitas.

3. Penelitian dan Inovasi dan Pertukaran Mahasiswa dan Dosen

Kerjasama dalam penelitian dan inovasi memiliki peran besar dalam menciptakan solusi atas berbagai tantangan global. Melalui kolaborasi dalam penelitian, perguruan tinggi dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan teknologi yang dimiliki untuk mencapai hasil yang lebih baik. Selain itu, inovasi yang dihasilkan dari kerjasama ini juga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pangan dan pertanian, kesehatan, lingkungan, dan bidang lainnya.

Pertukaran mahasiswa dan dosen merupakan bentuk kerjasama yang umum dilakukan di perguruan tinggi. Program pertukaran ini memungkinkan mahasiswa dan dosen untuk belajar dan mengajar di lingkungan akademik yang berbeda. Selain itu, pertukaran ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan budaya dan mengembangkan jejaring internasional.

4. Al Islam dan Kemuhammadiyahan

Al Islam dan Kemuhammadiyahan yang disingkat dengan AIK dalam arti luas adalah keseluruhan ajaran Islam yang meliputi aqidah, akhlak, ibadah dan muamalat duniawiyah yang bersumber Al Qur’an dan Sunnah Nabi Muhammad sebagaimana dipahami dan diimplementasikan oleh Muhammadiyah dalam gerakannya.

Dalam konteks Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA) bahwa AIK memiliki tiga dimensi, pertama AIK sebagai materi pembelajaran, sehingga ada mata kuliah AIK dan ada dosen atau pendidikan yang mengajarkannya.

Kedua, AIK sebagai nilai atau sebagai kerangka rujukan perilaku sehari-hari dan sebagai kerangka rujukan perilaku akademik. AIK bisa dimasukkan di segala mata kuliah yang diajarkan kepada seluruh mahasiswa PTMA.

“AIK harus dicerminkan misalnya dalam pengelolaan kampus, jadi kampus itu dikelola berbasis AIK.  Baik dalam pengelolaan fisik kampus, manajerial kampus, maupun substansi kampus itu sendiri sebagai lembaga pendidikan dan pengembangan keilmuan.(TAY)