Sebanyak empat orang karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Muhammadiyah Gombong, Kebumen mendapatkan kesempatan berangkat menunaikan ibadah umroh. Keberangkatan mereka ke tanah suci Mekkah dan Madinah dibiayai sepenuhnya oleh kampus tersebut.
Dari keempat karyawan yang akan menunaikan umroh, dua orang bernama Tusa (53) warga Desa Kalitengah, Kecamatan Gombong dan dan Sarwono (42) warga Desa Jatinegara, Kecamatan Sempor sehari-hari bekerja sebagai cleaning service alias petugas kebersihan kampus. Sedangkan dua lainnya adalah Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) Widiantoro, Wakil Ketua IV bidang kerjasama internasional Sawiji.
Keempatnya rencananya akan berangkat ziarah ke tanah suci pada 25 Maret hingga 3 April 2019. Adapun pelepasan dilaksanakan bersamaan dengan Kajian Bulanan serta penyerahan SK purna tugas staf administrasi Ibnu Sukarso SE, Jumat (22/3).
Pelepasan dilakukan oleh Ketua Stikes Gombong Hj Herniyatun SKep SpMat disaksikan Ketua BPH Stikes Gombong dr Fatah Widodo SpM dan jajaran dosen dan seluruh karyawan. Sedangkan kajian diisi oleh mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen KH Mudhofir yang menyampaikan materi syukur nikmat.
Ketua Stikes Muhammadiyah Gombong Herniyatun menjelaskan bahwa program umroh karyawan kali ini merupakan angkatan ketiga. Sejak pertama sudah pihanya sudah memberangkatkan 12 karyawan yang menunaikan ibadah umroh dengan biayai kampus.
“Program umroh karyawan diperuntukkan bagi karyawan yang sudah memiliki masa karja lebih dari 10 tahun. Mereka terpilih sesuai urutan masa kerja,” ujar Herniyatun didampingi Bagian Humas Stikes Ukis Erliwianto SE kepada Suara Medeka di sela-sela acara.
Uang Saku
Selain program umroh karyawan pihaknya juga memiliki program tabungan haji bagi karyawan yang memiliki masa kerja di atas 10 tahun yakni dengan subsidi 50 persen. Sedangkan bagi karyawan yang memiliki masa kerja memiliki lebih dari 20 mendapatkan subsidi 100 persen.
“Selain sebagai reward atas kinerja para karyawan, program umroh dan haji merupakan kebijakan Stikes sebagai perguruan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah agar para karyawan bisa menyempurnakan rukun Islam yang lima,” ujarnya menyebutkan selain gratis, karyawan yang menunaikan ibadah umroh juga diberikan uang saku.
Tusa dan Sarwono dua karyawan yang sudah bekerja sejak 1996 merasakan bahagia mendapat nikmat yang sangat berharga yakni bisa menunaikan ibadah umroh. Mereka tidak pernah menyangka akan dapat kesempatan langka yakni beribadah umroh bersama para pimpinan.
“Terima kasih kepada Stikes Muhammadiyah Gombong yang memberikan penghargaan ini,” ujar Tusa.