(0287) 472 433 [email protected]

LOMBA MENU SEHAT

Kegiatan Lomba menu sehat cegah anemia diikuti oleh 6 kelompok. Adapun pelaksanaan dilakukan di Laboratorium Tata Boga SMK Bina Karya 1 Karanganyar. Penilaian lomba menu sehat meliputi Kreativitas pengembangan resep, Cita rasa, Tampilan dan nilai gizi, Penyajian makanan dan Aplikatif (mudah dalam penyajian, penggunaan bahan dan biaya yang rasional). Hasil kegiatan lomba memasak Menu Sehat Cegah Anemia ini dapat meningkatkan pengetahuan makanan sehat bagi remaja. Selain itu, peserta sangat antusias mengikuti kegiatan lomba menu sehat cegah anemia. Hal ini terlihat dari kemampuan para peserta yang dapat menyuguhkan makanan sehat dengan bahan murah dan berkualitas.

Adapun hasil yang diharapkan dalam kegiatan pengabdian kali ini adalah terbentuknya penyuluh  sebagai yang dapat membantu peningkatan derajat kesehatan remaja putri dalam hal memberikan informasi tentang pencegahan anemia. “Penyuluh juga dapat dijadikan sumber pengetahuan oleh remaja putri di SMK Bina Karya 1 Karanganyar terkait dengan pencegahan anemia dengan memanfaatkan  e book anemia,” pungkasnya.

PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH DAN PEMANFAATAN E BOOK ANEMIA

Kegiatan pemberian tablet tambah darah dan pemanfaatan e book terbukti efektif. Hal ini dibuktikan dengan pemanfaatan e book dimana halaman pemantauan kepatuhan minum tablet FE (14 tablet dalam 14 hari) pada siswa yang dibuktikan dengan tanda tangan terbukti terisi semua oleh 20 siswa.

PELATIHAN DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN GIZI PADA REMAJA PUTRI

PELATIHAN DAN EDUKASI TENTANG ANEMIA DAN GIZI PADA REMAJA PUTRI

Pada kegiatan ini langkah pertama yang dilakukan adalah penjaringan petugas PMR untuk dijadikan penyuluh. Pada tahap ini telah terbentuk 10 penyuluh anemia. Selanjutnya, dilakukan Pelatihan Deteksi Dini Anemia pada Remaja dan Penyuluh yang dilaksanakan pada minggu pertama bulan Mei 2023. Dalam pelatihan ini penyuluh dibekali liflet dan materi sebagai panduan untuk mengedukasi teman sebayanya dan memudahkan dalam menyampaikan informasi terkait pencegahan anemia. Selanjutnya penyuluh melakukan praktik dengan metode simulasi untuk melakukan deteksi dini tanda anemia pada remaja.

Setelah penyuluh dilatih oleh tim pengabdian masyarakat, mereka melakukan praktik deteksi dini tanda anemia, mengedukasi, menyebarkan informasi terkait pencegahan anemia kepada dua puluh teman sebayanya. Sebelum diberikan penyuluhan, peserta  mengisi pretest dan mengisi postest setelah kegiatan selesai.

PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG, INISIASI GERAKAN REMAJA PUTRI TANPA ANEMIA DI SMK BINA KARYA KARANGANYAR

Tim Pengabdian Masyarakat dari Prodi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gombong melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK Bina Karya 1 Karanganyar, Kebumen, pada Juli 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pengabdian masyarakat berkolaborasi dengan Program Pemerintah Kampus Mengajar Angkatan 7.

Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pembentukan gerakan remaja putri tanpa anemia, beri tablet fe, evaluasi kepatuhan minum obat dengan e-book anemia yang disingkat GEMATI TRESNO DEK’NE. Adapun tujuan pengabdian masyarakat ini untuk mencegah anemia pada remaja putri di SMK Bina Karya 1 Karanganyar.

Gerakan pengabdian masyarakat kali ini melibatkan diketuai oleh Bdn. Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb, dosen prodi kebidanan program sarjana sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Mengajar di SMK Bina Karya 1 Karanganyar. Adapun Tim Anggota Dosen terdiri dari Wulan Rahmadhani, MMR, Dr.PH dan Bdn. Umi Laelatul Qomar, MPH.

Bdn. Adinda Putri Sari Dewi, M.Keb mengatakan pada dasarnya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Unimugo dalam menyikapi beberapa fakta memprihatinkan yang terjadi di masyarakat. Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi anemia dunia berkisar  40% sampai 88%. Prevalensi nasional anemia pada usia 5-15 tahun di Indonesia berdasarkan data Riskesdas tahun 2021 yaitu sebanyak 26,8%.

11 ALUMNI DITERIMA KERJA SEBELUM WISUDA 2024

Pelepasan Alumni Prodi Keperawatan Program Diploma III di RS IZZA Karawang. Foto Humas UNIMUGO

UNIMUGO Gombong – Sebanyak 11 mahasiswa Program Studi (Prodi) Keperawatan Diploma Tiga Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) berhasil diterima bekerja di Rumah Sakit Izza Karawang sebelum mereka melaksanakan prosesi wisuda. Keberhasilan ini merupakan prestasi luar biasa yang mencerminkan kualitas pendidikan serta kesiapan para mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja.

Proses rekruitmen calon pegawai/perawat dilakukan RS Izza di kampus UNIMUGO pada tanggal 28-31 Agustus 2024 dalam rangkaian kegiatan Job Fair bagi calon lulusan yang diadakan oleh Career Development Center (CDC). Endah Setianingsih, M.Kep, Ketua CDC UNIMUGO mengatakan selamat berjuang kepada 11 alumni Prodi Keperawatan Diploma Tiga yang diterima bekerja di RS Izza, “Kalian merupakan pilihan dari beberapa puluh orang yang menginginkan pekerjaan tersebut sehingga bisa lolos proses rekruitmen”. Lebih lanjut, Endah juga menyampaikan bahwa tidak hanya itu, ada 14 alumni juga yang sedang berproses pendidikan program kerja ke Jepang Caregiver melalui LPK Bahana Inspirasi Muda Bandung, semoga bisa dengan lancar proses pendidikannya dan segera mendapatkan pekerjaan di Jepang.

Rektor UNIMUGO Dr. Herniyatun, M.Kep.,Sp.Mat mengucapkan selamat kepada 11 alumni yang telah diterima bekerja sebagai perawat di RS IZZA Karawang. Alhamdulillah kerjasama yang baru kita jalin akan tetapi segera memberikan kebermanfaatan bersama, ungkapnya. Keberhasilan ini juga menunjukkan adanya kolaborasi yang baik antara UNIMUGO dengan berbagai institusi kesehatan, yang membuka peluang kerja lebih luas bagi para lulusannya. Harapan kami, kerjasama ini tetap terjalin sehingga kedepan kebutuhan baik perawat, bidan maupun apoteker dari alumni UNIMUGO siap berdaya saing di dunia kerja, imbuhnya.

“Kami ikut bangga karena alumni tersebut, belum diwisuda/alumni fresh graduate tapi bisa segera mendapatkan pekerjaan sesuai background pendidikan dan kompetensinya sebagai perawat”, ujarnya. Dengan adanya penerimaan kerja yang langsung dari Rumah Sakit Izza, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus meningkatkan kualitas diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

PELEPASAN ALUMNI

Sarwono, M.Kes, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, AIK dan Alumni mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen UNIMUGO untuk memberikan fasilitas kepada alumni untuk merekomendasikan tempat kerja di mitra kerjasama. “Kami turut bangga kepada 11 alumni, semoga ilmunya bermanfaat dan memberikan keberkahan untuk alumni dan keluarganya”, tambahnya.

Nurjannah, S.Kep.,Ns Kepala Keperawatan RS Izza Karawang mengucapkan terima kasih atas inisiasi kerjasama dengan UNIMUGO sehingga bisa memperoleh Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dan diharapkan. “Kami percaya bahwa para lulusan UNIMUGO memiliki kualitas yang sangat baik dan siap untuk langsung bekerja di lingkungan rumah sakit kami. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dan menguntungkan kedua belah pihak,” ungkapnya.

Sedangkan salah satu alumni Lita Nurfa’idah mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada UNIMUGO dan RS Izza Karawang, kami saat proses rekrutmen belum diwisuda bahkan kami  fresh graduate akan tetapi kami diberikan kesempatan sehingga kami bisa diterima untuk bekerja di Rumah Sakit.

Harapan kepada adik kelas atau calon alumni, tetaplah berproses, karena semua tidak ada yang instan, kami bangga menjadi alumni UNIMUGO, selain mendapatkan fasilitas pembelajaran yang memadai kami pun masih difasilitasi proses rekrutmen RS di kampus dan diantarkan ketika sudah dinyatakan diterima kerja ke RS IZZA Karawang, ungkapnya.

Berikut 11 alumni yang diterima bekerja di RS Izza Karawang. Selamat kepada:

  1. Nesti Linawati

  2. Adisti

  3. Nur widya Ningsih

  4. Lita Nur Fa’idah

  5. Silvia Anggreini

  6. Yum Mustafidah

  7. Lenny Eka Rahmawati

  8. Firsha Ayu K.P

  9. Lisa Andriyani

  10. ⁠Fallah Rahmandanti

  11. Taufik Jati Kuncoro