Unimugo Gombong – Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO) melaksanakan halalbihalal pada hari Selasa, 12 Syawal 1444H/ 02 Mei 2023 di Auditorium.
Hadir dalam kesempatan ini, Wakil Rektor I – IV, Dekan Fakultas Sains Humaniora dan Fakultas Ilmu Kesehatan, seluruh Ketua Program Studi, karyawan serta Mahasiswa UNIMUGO.
Ada tradisi unik dalam halalbihalal tersebut, dimana karyawan dianjurkan untuk membawa makanan tradisional dari daerahnya masing-masing, ungkap Ketua Pelaksana Puji Handoko, S.Ag.,M.Pd.
Terlihal disebelah kanan kiri kita sudah terhidangkan berbagai macam makanan khas daerah yang dibawa oleh karyawan dari masing-masing daerah. Walaupun masih satu Kabupaten Kebumen, tapi disitu banyak varian, dari mulai getuk, tiwul, oyek, ketan, tape ketan, lupis dan masih banyak lainnya. Akan tetapi makanan tersebut bukanlah tujuan utamanya melainkan halalbihalal inilah yang menjadi momen terpenting pada kegiatan kali ini, tegasnya.
Halalbihalal tujuannya untuk saling maaf memaafkan walaupun sejatinya saling memaafkan itu tidak hanya pada momen syawalan seperti ini, jelas Rektor yang dalam hal ini diwakilkan oleh Sarwono, SKM.,M.Kes selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al Islam Kemuhammadiyahan.
Sarwono juga menyampaikan mewakili pimpinan dan pengelola UNIMUGO, “Tentunya kami banyak khilaf, kekurangan, kesalahan baik sengaja maupun yang tidak, kami mohon maaf yang setulus-tulusnya”, ungkapnya. “Taqqabalallah Minna Wa Minkum Minal Aidzin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dan Batin”, tutupnya.
Indah Safitri, S.Kom selaku perwakilan dari karyawan UNIMUGO dalam ikrar halalbihalal manyampaikan, “Kami mewakili segenap dosen dan karyawan dalam perihal menerima perintah dari pimpinan maupun pelayanan kepada mahasiswa ada yang masih belum maksimal kami mohon maaf yang sebesar-besarnya”, ungkap
Selamat Idul Fitri 1444 H/ 2023 M, Taqqabalallah Minna Wa Minkum Taqqobal Ya Kareem, Mohon Maaf Lahir dan Batin. Kami menyadari bahwa menjadi mahasiswa tentunya banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak, mungkin ada khilaf yang tak kasap sehingga kami kadang mengabaikan apa yang menjadi kewajiban seorang mahasiswa. Tentunya hal tersebut menjadi kekurangan kami mohon untuk dimaafkan,ungkap Fatimah Az Zahra sebagai perwakilan dari mahasiswa.
Badan Pembina Harian (BPH) Widiantoro Triatmaji, S.Pd.,M.M bahwa Muhammadiyah termasuk yang merintis sejak awal silaturahmi Idul Fitri ini yang kemudian diberi nama halalbihalal. Merujuk sumber dari Suara Muhammadiyah, Muhammadiyah telah menggunakan istilah Halalbihalal sejak Idul Fitri 1 Syawal 1344 H atau tahun 1926 Masehi. Berangkat dari data tersebut, menurut Widi telah mematahkan yang menyebut bahwa istilah Halalbihalal baru muncul di Indonesia pada tahun 1945.
Setelah penyampaian ikrar halalbihal dari pimpinan, perwakilan karyawan, mahasiswa dan BPH Unimugo, acara dilanjutkan dengan salam-salaman/berjabat tangan antara karyawan, mahasiswa dan BPH. Hal itu sebagai wujud ungkapan saling memaafkan dan untuk menjalin silaturahim kebersamaan antara karyawan dan mahasiswa UNIMUGO. Kemeriahan kegiatan halalbihalal ditutup dengan acara menyantap bersama hidangan makanan khas daerah oleh seluruh karyawan dan mahasiswa. (TAY)