Foto Bersama KSR PMI UNIT UNIMUGO. Foto Dok.Humas UNIMUGO

Unimugo Gombong – Universitas Muhammadiyah Gombong melalui Mahasiswa KORPS PMI UNIMUGO menggelar donor darah dengan bekerjasama dengan PMI Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 2 Maret 2023 di Mini Hospital Unimugo.

Pada kesempatan ini seluruh pendonor darah melalui tahap screening, dimana bagi yang tahap screening dapat mendonorkan darahnya. Kegiatan donor darah ini merupakan program kerja dari KORPS PMI UNIMUGO yang akan dilaksanakan 3 bulan sekali.

Antusias baik dari mahasiswa, karyawan dan warga sekitar Unimugo juga ikut berkontribusi pada kegiatan ini. Korps PMI Unimugo mendorong untuk melakukan kegiatan donor darah ini selain untuk kesehatan dan menolong sesame bagi yang sedang membutuhkannya, ujar Podo Yuwono, M.Kep selaku pembimbing Korps PMI Unimugo dan dosen keperawatan UNIMUGO.

Pada kesempatan ini PMI Kebumen berterima kasih kepada Unimugo yang telah bersedia bekerja sama dengan PMI Kebumen bersama-sama mengajak seluruh elemen Unimugo untuk dapat mengikuti kegiatan donor darah ini. ‘Alhamdulillah civitas akademika Unimugo sangat antusias sehingga pada kesempatan ini kami memperoleh 60 kantong darah segar yang nantinya akan kami pilah sesuai golongan darah dan diberikan kepada orang yang membutuhkannya’, ucap Koordinator Teknis PMI Kebumen.

Kami sangat mengapresiasi kepada seluruh mahasiswa, dosen, karyawan dan masyarakat sekitar kampus yang telah meluangkan waktu untuk mendonorkan darahnya, ujar Rektor Unimugo Dr. Herniyatun, M.Kep,Sp,Mat.

Kegiatan ini merupakan misi kemanusian bahwa kita sering mendapat share dari saudara, teman maupun kerabat yang sedang membutuhkan golongan darah tertentu. ‘Saya berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang besar untuk orang yang sedang membutuhkannya’, tutup Herni di sela-sela kegiatan.

Apa saja manfaat donor darah?

Donor darah memungkinkan Kita memberikan sedikit darah dalam tubuh. Biasanya, darah yang diambil sebanyak 480 mililiter.

Laki-laki yang boleh mendonorkan darahnya setiap 12 minggu (3 bulan) dan wanita dapat memberikan darahnya setiap 16 minggu (empat bulan)—maksimal 5 kali dalam 2 tahun, karena pria biasanya memiliki lebih banyak persediaan zat besi daripada wanita.

Darah yang kita donorkan akan diperiksa dan diuji keamanannya serta dikelompokkan berdasarkan golongan darah. Hal ini berguna agar darah yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasien dan dipastikan aman dari kemungkinan penyakit yang muncul di dalam darah.