TRAINING OF TRAINER KKN-MAs 2023, UNIMUGO JADI TUAN RUMAH

Unimugo Gombong – Dalam rangka mempersiapkan KKN MAs (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah) yang ketiga, maka diselenggarakan Training Of Trainer (TOT) KKN MAs di Universitas Muhammadiyah Gombong (UNIMUGO). Peserta TOT KKN MAs yang ketiga sebanyak 69 peserta dari 42 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah) se-Indonesia. Perseta TOT merupakan Kepala Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat dan Kepala Divisi PKM.   Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 hari dari Hari Kamis – Ahad , 9 – 12 Februari 2023 di Auditorium UNIMUGO.

‘Sejarah KKN MAs (Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah) bermula dari KKN Muhammadiyah untuk Negeri (KKNMu) yang merupakan kegiatan KKN bersama antar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Indonesia. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Beni Suhendra Winarso S.E., M.Si yang saat itu ditunjuk sebagai Koordinator Lapangan KKN UAD untuk wilayah Sumatera oleh Drs. Jabrohim MM selaku Kepala LPPM UAD, bekerjasama dengan LSBO Pimpinan Pusat Muhammadiyah, selanjutnya mengundang beberapa PTM untuk melaksanakan KKN secara bersama-sama. Undangan ini disambut baik oleh lima PTM lain sehingga terlaksana Kegiatan KKNMu Periode ke 1 di Kota Metro pada bulan Agustus- September 2014’, ujar Arnika Dwi Asti, M.Kep selaku ketua panitia sekaligus Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMUGO.

Kegiatan KKNMu terus mendapat apresiasi dari banyak pihak sehingga terlaksana  secara rutin setiap tahun dengan tuan rumah dan lokasi yang berganti-ganti. Kabupaten Bojonegoro merupakan lokasi KKNMu Periode ke 2 dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Surabaya pada tahun 2015. Sebanyak 13 PTM se-Indonesia ikut serta dalam kegiatan tersebut.

KKNMu periode ke 3 berlangsung di Kabupaten Gorontalo dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Gorontalo pada tahun 2016 diikuti 18 PTM se-Indonesia dengan jumlah mahasiswa sebanyak 317 mahasiswa, sedangkan KKNMu periode ke 4 dilaksanakan oleh tuan rumah Universitas Muhammadiyah Palembang dengan lokasi Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan pada tahun 2017 dan diikuti oleh 433 mahasiswa dari 28 PTM se- Indonesia.

Arnika juga mengatakan, ‘Pada tahun 2018 dilaksanakan KKNMu periode ke 5 di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan diikuti sebanyak 682 mahasiswa dari 40 PTM se-Indonesia dan pada tahun 2019 dilaksanakan KKNMu periode ke 6 di Kota Bengkulu dengan tuan rumah Universitas Muhammadiyah Bengkulu diikuti 48 PTM se-Indonesia’.

Rektor UNIMUGO Dr.Herniyatun, M.Kep,Sp,Mat menyampaikan sambutan pada kegiatan tersebut, ‘kami mengucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya dan selamat datang di UNIMUGO, kampus yang berlokasi di kecamatan, dengan mengambil nama kecamatan sebagai nama Universitas yang Insya Allah akan menjadi salah satu kampus besar milik Muhammadiyah di Jawa Tengah, dengan memberikan banyak kontribusi dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi.’

Dengan usia kami yang belum genap 2 tahun, sejak diresmikannya menjadi Universitas kami memberanikan diri untuk menjadi tuan rumah dalam KKN TOT KKN MAs tahun 2023 ini. Pada awalnya kampus kami adalah sebuah AKPER (Akademi Keperawatan) yang didirikan pada tahun 1994, kemudian berubah menjadi STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) pada tahun 2003 dan menjadi Universitas pada tahun 2021 yang merupakan merger (gabungan) 2 PT di Kebumen yaitu STIKES Muhammadiyah Gombong dan STTM Kebumen”,ujarnya. Rektor juga mengajak kepada seluruh peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah se-Indonesia untuk mengikuti kegiatan dan menikmati suasana di Kabupaten Kebumen yang nantinya akan diajak city tour di PLUT (pusat UMKM), sentra batik Tanuraksan, Rumah Marta Tilaar dan Pantai Menganti.

Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia pusat TOT KKN MAs yang telah memberikan amanah kepada UNIMUG untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan TOT KKN MAs 2023. Pelaksanaan TOT KKN MAs 2023 bertempat di Bangka Belitung pada bulan Agustus-September 2023 dengan tema “Penguatan Eduecotourism Berbasis Teknologi untuk Mendukung Konservasi Lingkungan di Bumi Serumpun Sebalai”.

Semoga kegiatan yang akan berjalan selama 4 hari, mulai hari ini sampai dengan hari ahad mendatang berjalan dengan baik dan lancar, memberikan kesan yang menyenangkan’, tutupnya.

Ketua Panitia Pusat TOT KKN MAs Prof. Dr. Suwarno, M.Si mengucapkan selamat kepada peserta yang telah datang di UNIMUGO sebagai tuan rumah kegiatan ini.

Kegiatan ini selain bermanfaat sebagai silaturahmi antar LPPM PTMA se-Indonesia juga kepada mahasiswa nanti setelah terjun di lapangan, yang rencana insya Allah akan dilaksanakan sebagai tuan rumah Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung’,ungkap Suwarno yang baru tadi pagi dilantik sebagai guru besar bidang geografi di UM Purwokerto.

Sedangkan Ketua BPH (Badan Pembina Harian) UNIMUGO dr. Fatah Widodo, Sp,M., M.Kes menyampaikan selamat datang di UNIMUGO selamat mengkuti kegiatan KKN MAs 2023 yang akan dilaksanakan di UM Bangka Belitung. “Makan Rujak Buah Kedondong, Rasanya Segar Bikin Sumringah, Selamat Datang di Kota Gombong, Kampusnya Megah dan Mewah’, tutup Fatah.

 

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dalam hal ini diwakili oleh Dr. Muhammad Samsudin, M.Ag mengatakan bahwa selaku tuan rumah, UNIMUGO telah menyiapkan dan mengkonsep agar kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan kegiatan TOT KKN MAs tahun 2023. Kalau kita membaca sejarah KKN ini, poin pentingnya yaitu mendekatkan dunia kampus dengan masyarakat, oleh karenanya Muhammadiyah membuat program ini agar semakin dekat dengan masyarakat di Indonesia pada umumnya dan di lokasi KKN pada khususnya.

Agar para alumni dari Muhammadiyah tidak hanya seperti menara yang menjulang, yang analoginya hanya pintar berbicara, namun dibawa kemasyarakat agar dapat memposisikan diri diposisi yang sulit maupun yang mudah. Samsudin juga mengatakan bahwa KKN MAs 2023 ini nanti calon tuan rumahnya ada di Bangka Belitung dimana kawasan tersebut masih banyak minoritasnya dari sebagian pendidikan, untuk itu Muhammadiyah masuk memberikan wawasan dari ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus masing-masing dan diterapkan di masyarakat langsung’, tegasnya.