Gombong – Unimugo, Mahasiswa semester II Program Studi Kebidanan Program Sarjana Univeristas Muhammadiyah Gombong, pada hari Kamis, 16 Juni 2022 melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai aplikasi dari model pembelajaran Project Base Learning pada Mata Kuliah Fisika Kesehatan. Model pembelajaran tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencapai kompetensi pembelajaran melalui pengelolaan sebuah project. Selain itu, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan baru dan melatih untuk memecahkan permasalahan.

Edukasi  langsung dengan mempraktekan kegiatan secara bersama

Pengabdian masyarakat dilakukan pada kelas ibu hamil di Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren. Jumlah ibu hamil yang hadir pada kegiatan tersebut berjumlah 16 orang. Kegiatan berjalan lancar dengan adanya dukungan dari puskesmas, pemerintahan desa, dan kader kesehatan. Materi pertama disampaikan oleh ahli gizi dari puskesmas, yang menyampaikan tentang anemia pada ibu hamil. Kemudian dilanjutkan materi kesehatan untuk ibu hamil dan bayi yang disampaikan oleh Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana, Ibu Siti Mutoharoh, S.ST, MPH.

Materi terakhir dengan tema keselamatan aktivitas pada ibu hamil disampaikan oleh mahasiswa yang merupakan wujud aplikasi dari pelaksanaan model pembelajaran project base learning dari MK Fisika Kesehatan. Awit Aulia, sebagai salah satu perwakilan mahasiswa yang memberikan materi menyampaikan bahwa, selama hamil terjadi perubahan fisiologi pada ibu hamil yang mengakibatkan berbagai ketidaknyamanan pada ibu hamil. Oleh karena itu, diperlukan metode yang tepat dalam melakukan aktivitas selama hamil baik duduk, berdiri, tidur, berjalan, maupun mengambil benda yang berhubungan dengan kegiatan ibu hamil sehari-hari. Dengan cara yang tepat, akan meminimalkan terjadinya ketidaknyamanan bahkan rasa nyeri atau cidera yang bisa dialamioleh ibu hamil dalam berkativitas.

Bidan Munfainah, Amd Keb, menyampaikan bahwa kegiatan kelas ibu hamil bekerja sama dengan civitas akademika Unimugo ini sangat bermanfaat bagi puskesmas dan masyarakat. Adanya mahasiswa dan dosen menjadikan kegiatan tersebut lebih menarik sehingga ibu hamil lebih antusias mengikuti kegiatan.